Wamen BUMN: Anak Usaha Telkom Bakal Melantai di Bursa Saham Tahun Depan
Rabu, 02 Desember 2020 - 20:11 WIB
Menurut Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, anak usaha Telkom akan melakukan penawaran saham perdana atau initial publik offering (IPO) pada tahun 2021. Foto/Dok
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menyebut anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang berfokus pada bisnis menara telekomunikasi , PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) akan melantai di bursa saham. Menurut Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Mitratel akan melakukan penawaran saham perdana atau initial publik offering (IPO) pada tahun 2021.
"Jadi anak usaha Telkom, Mitratel, yang fokus pada bisnis tower akan menjajaki IPO tahun 2021," ujar dia dalam telekonfrensi, Rabu (2/12/2020).
(Baca Juga: Dukung Jutaan Santri Melek Digital, Telkom Modernisasi 50 Pesantren )
Kemudian, lanjut dia, IPO Miratel ini akan memberi nuansa positif baik untuk investor luar negeri maupun dalam negeri. "IPO ini akan meramaikan pasar modal. Lalu memberikan nuansa positif baik bagi investor dalam negeri dan luar negeri," ungkap dia.
Dia juga menjelaskan, rencana IPO itu merupakan bagian dari deretan agenda aksi korporasi besar yang bakal dilakukan perusahaan-perusahaan pelat merah tahun depan.
(Baca Juga: Imbas Pandemi, Kinerja BUMN Terkontraksi hingga 60% )
"Selain IPO ini, kami juga akan melakukan aksi korporasi besar lainnya termasuk integrasi BUMN yang berfokus pada pembiayaan sektor ultra mikro. Seperti PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PMN dan PT Pegadaian (Persero) akan diintegrasikan di bawah naungan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)," tandas dia.
"Jadi anak usaha Telkom, Mitratel, yang fokus pada bisnis tower akan menjajaki IPO tahun 2021," ujar dia dalam telekonfrensi, Rabu (2/12/2020).
(Baca Juga: Dukung Jutaan Santri Melek Digital, Telkom Modernisasi 50 Pesantren )
Kemudian, lanjut dia, IPO Miratel ini akan memberi nuansa positif baik untuk investor luar negeri maupun dalam negeri. "IPO ini akan meramaikan pasar modal. Lalu memberikan nuansa positif baik bagi investor dalam negeri dan luar negeri," ungkap dia.
Dia juga menjelaskan, rencana IPO itu merupakan bagian dari deretan agenda aksi korporasi besar yang bakal dilakukan perusahaan-perusahaan pelat merah tahun depan.
(Baca Juga: Imbas Pandemi, Kinerja BUMN Terkontraksi hingga 60% )
"Selain IPO ini, kami juga akan melakukan aksi korporasi besar lainnya termasuk integrasi BUMN yang berfokus pada pembiayaan sektor ultra mikro. Seperti PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PMN dan PT Pegadaian (Persero) akan diintegrasikan di bawah naungan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)," tandas dia.
(akr)
tulis komentar anda