Lepas Ekspor Rp23,75 Triliun, Jokowi: Harus Jeli Melihat Peluang di Tengah Pandemi

Jum'at, 04 Desember 2020 - 15:58 WIB
Suasana Pengangkutan Barang di Pelabuhan Tanjung Priok. Foto/Dok SINDOphoto/Yorri Farli
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas produk ekspor Indonesia yang bernilai tambah dan berkelanjutan ke pasar global. Dalam kegiatan pelepasan ekspor ini, total nilai produknya mencapai Rp23,75 triliun.

"Salah satu kunci untuk memperbaiki ekonomi nasional adalah peningkatan ekspor. Bukan hanya membantu para pelaku usaha untuk tumbuh dan membuka lapangan kerja, tetapi untuk juga menghasilkan devisa agar memperbaiki neraca perdagangan," kata Jokowi dalam acara pelepasan ekspor produk Indonesia ke pasal global, Jumat (4/12/2020).

( )

Pada kesempatan tersebut, mantan gubernur DKI Jakarta itu meminta kementerian/lembaga terkait serta seluruh stakeholders untuk bisa jeli melihat peluang ekspor meskipun di tengah pandemi. Sehingga, perdagangan dalam negeri bisa ditingkatkan.



"Memang saat ini situasi pandemi dan ekonomi global sedang lesu. Namun, kita tidak boleh menyerah. Kita harus melihat lebih jeli, melihat peluang pasar ekspor yang terbuka lebar di tengah pandemi," tegasnya.

Pada pelepasan ekspor tahun ini, ada sebanyak 133 perusahaan yang terlibat. Dari perusahaan itu terdiri dari 79 perusahaan non Usaha Kecil Menengah (UKM) dan 54 perusahaan dalam kategori UKM. Produk-produk yang diekspor beragam, mulai dari furniture, otomotif, makanan dan minuman (mamin), dan lainya.

( )

"Terakhir saya ingatkan, kegiatan pelepasan ekspor seperti ini jangan hanya seremonial semata, tetapi menjadi momentum yang berkelanjutan menghasilkan nilai ekspor," pungkasnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More