Ajang Entrepreneur Week Ajak Mahasiswa Wujudkan Rencana Bisnisnya
Sabtu, 05 Desember 2020 - 20:24 WIB
JAKARTA - Universitas Tarumanagara (Untar) kembali menggelar ajang Enterpreneur Week (EW). Dengan memanfaatkan platform daring 12 kelompok bisnis mahasiswa memamerkan produk yang siap dipasarkan pada acara tahunan ini.
Sejak tahun 2010, Program Studi S1 Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara (FEB Untar) telah menawarkan peminatan entrepreneurship kepada mahasiswa. Sasaran yang ingin dicapai adalah menyiapkan mahasiswa siap menjadi wirausaha ketika mereka lulus.
(Baca Juga: Jumlah Wirausaha Kurang Banyak, Indonesia Belum Bisa Jadi Negara Maju )
Upaya tersebut dimulai dalam rancangan proses pembelajaran. Di dalam kurikulum, mahasiswa dipersiapkan sejak awal yaitu melalui mata kuliah Dasar-dasar Kewirausahaan, Penciptaan Usaha Baru (New Ventures Creation), Model Bisnis selain mata kuliah dasar dan penunjang seperti manajemen pemasaran, keuangan, operasi, sumber daya manusia dan strategik.
Proses akhir dari rangkaian pembelajaran tersebut adalah mata kuliah Perencanaan & Simulasi Bisnis di mana mahasiswa mengimplementasikan model bisnis yang telah dirancang. Praktek atau implementasi rancangan bisnis para mahasiswa ini difasilitasi dengan kegiatan Entrepreneur Week (EW).
Dengan memanfaatkan platform daring, 12 kelompok bisnis mahasiswa memamerkan produk yang siap dipasarkan pada acara Entrepreneur Week Virtual: Adaptation to Survive yang berlangsung secara live melalui aplikasi Zoom pada 2-3 Desember.
Katalog produk yang ditawarkan dapat dilihat melalui website http://ew.fe.untar.ac.id/. EW kali ini adalah penyelenggaraan yang ke-15, yang ketika masa sebelum pandemi biasa diselenggarakan di pusat belanja komersial atau mal.
Kedua belas tim pemilik usaha yang terlibat dalam Entrepreneur Week kali ini antara lain Amazing Food, Baby Cupang Jakarta, Dessert In, Dizer, Kantung, Kombucuan, Milkie Galleta, Mugi-Mugi, Papi Deh, Pepi, Spicy Chill, dan Wih Sedep.
(Baca Juga: Ingin Jadi Wirausaha Sosial yang Sukses? Ini Kuncinya )
Pada kegiatan ini, mahasiswa dan calon konsumen akan bertemu di dunia maya sehingga mahasiswa tetap memperoleh pengalaman berwirausaha dalam perspektif yang berbeda. Mahasiswa telah dipersiapkan memasuki dunia kewirausahaan di era next normal. Rektor Untar Agustinus Purna Irawan menyampaikan, apreasiasinya ditengah pandemi, kegiatan Entrepreneur Week tetap bisa dilaksanakan.
“Para mahasiswa terus mencari cara bergerak maju dan tidak stagnan dibawah bimbingan mentor dan dosen. Ini menunjukkan bahwa dalam suatu proses pembelajaran yang berkualitas kita tidak dapat mengerjakannya sendiri, butuh kolaborasi, begitu pula dengan berwirausaha,” katanya melalui siaran pers.
Dekan FEB Sawidji Widoatmodjo mengungkapkan, rasa syukurnya atas pelaksanaan EW ditengah kondisi saat ini. “Tema yang kita ambil adalah adaptasi untuk survive. Kita dihadapkan pada situasi dimana kita harus berinovasi atau beradaptasi dalam kondisi saat ini,” pungkasnya.
Sejak tahun 2010, Program Studi S1 Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara (FEB Untar) telah menawarkan peminatan entrepreneurship kepada mahasiswa. Sasaran yang ingin dicapai adalah menyiapkan mahasiswa siap menjadi wirausaha ketika mereka lulus.
(Baca Juga: Jumlah Wirausaha Kurang Banyak, Indonesia Belum Bisa Jadi Negara Maju )
Upaya tersebut dimulai dalam rancangan proses pembelajaran. Di dalam kurikulum, mahasiswa dipersiapkan sejak awal yaitu melalui mata kuliah Dasar-dasar Kewirausahaan, Penciptaan Usaha Baru (New Ventures Creation), Model Bisnis selain mata kuliah dasar dan penunjang seperti manajemen pemasaran, keuangan, operasi, sumber daya manusia dan strategik.
Proses akhir dari rangkaian pembelajaran tersebut adalah mata kuliah Perencanaan & Simulasi Bisnis di mana mahasiswa mengimplementasikan model bisnis yang telah dirancang. Praktek atau implementasi rancangan bisnis para mahasiswa ini difasilitasi dengan kegiatan Entrepreneur Week (EW).
Dengan memanfaatkan platform daring, 12 kelompok bisnis mahasiswa memamerkan produk yang siap dipasarkan pada acara Entrepreneur Week Virtual: Adaptation to Survive yang berlangsung secara live melalui aplikasi Zoom pada 2-3 Desember.
Katalog produk yang ditawarkan dapat dilihat melalui website http://ew.fe.untar.ac.id/. EW kali ini adalah penyelenggaraan yang ke-15, yang ketika masa sebelum pandemi biasa diselenggarakan di pusat belanja komersial atau mal.
Kedua belas tim pemilik usaha yang terlibat dalam Entrepreneur Week kali ini antara lain Amazing Food, Baby Cupang Jakarta, Dessert In, Dizer, Kantung, Kombucuan, Milkie Galleta, Mugi-Mugi, Papi Deh, Pepi, Spicy Chill, dan Wih Sedep.
(Baca Juga: Ingin Jadi Wirausaha Sosial yang Sukses? Ini Kuncinya )
Pada kegiatan ini, mahasiswa dan calon konsumen akan bertemu di dunia maya sehingga mahasiswa tetap memperoleh pengalaman berwirausaha dalam perspektif yang berbeda. Mahasiswa telah dipersiapkan memasuki dunia kewirausahaan di era next normal. Rektor Untar Agustinus Purna Irawan menyampaikan, apreasiasinya ditengah pandemi, kegiatan Entrepreneur Week tetap bisa dilaksanakan.
“Para mahasiswa terus mencari cara bergerak maju dan tidak stagnan dibawah bimbingan mentor dan dosen. Ini menunjukkan bahwa dalam suatu proses pembelajaran yang berkualitas kita tidak dapat mengerjakannya sendiri, butuh kolaborasi, begitu pula dengan berwirausaha,” katanya melalui siaran pers.
Dekan FEB Sawidji Widoatmodjo mengungkapkan, rasa syukurnya atas pelaksanaan EW ditengah kondisi saat ini. “Tema yang kita ambil adalah adaptasi untuk survive. Kita dihadapkan pada situasi dimana kita harus berinovasi atau beradaptasi dalam kondisi saat ini,” pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda