Pilihlah Material dan Desain Ideal untuk Lantai Teras
Senin, 07 Desember 2020 - 13:26 WIB
JAKARTA - TERAS merupakan ruang peralihan antara outdoor dan indoor. Letaknya yang berdekatan dengan ruang luar membuat material lantai teras harus tahan terhadap air, cuaca, dan lumut.
Hal ini juga ikut memengaruhi kualitas material dan karakternya. Misalnya, tekstur kasar, warna gelap, dan mudah dirawat. Ketinggian level lantai dari tanah juga harus diperhatikan untuk membedakan zona ruang dan rembesan air dari tanah. Oleh karena itu, ada teras yang ditampilkan melayang dengan kayu atau deck, ada juga yang dicor.
"Dari sisi desain tidak ada patokan yang mengkhususkan estetika sebuah teras. Justru kesesuaian desain teras dengan massa bangunan menjadi pedoman penting untuk menghasilkan komposisi ruang dan fasad yang serasi," kata desainer interior Susan Octari Yawhan.
Sejatinya lantai teras dapat digunakan sebagai ruang santai, maka orientasi bukaan menghadap ke taman tanpa sekat, baik untuk dimaksimalkan. Jadi, walau lantai teras menjadi kesatuan bagi masa rumah, efek psikologis yang mampu menarik perhatian orang menjadi poin penting jika dibutuhkan.
"Untuk memberikan identitas teras, naikkan level lantai dari tanah per level 15 cm. Tinggi level lantai ini juga menghindari genangan air di permukaan tanah. Jika ingin menggunakan lantai deck dari kayu soli, harus dilengkapi saluran air atau rongga di bawahnya," tuturnya
Untuk meningkatkan ketahanan lantai, gunakan coating jika menggunakan lantai kayu atau mortar ekspos.
Hal ini juga ikut memengaruhi kualitas material dan karakternya. Misalnya, tekstur kasar, warna gelap, dan mudah dirawat. Ketinggian level lantai dari tanah juga harus diperhatikan untuk membedakan zona ruang dan rembesan air dari tanah. Oleh karena itu, ada teras yang ditampilkan melayang dengan kayu atau deck, ada juga yang dicor.
"Dari sisi desain tidak ada patokan yang mengkhususkan estetika sebuah teras. Justru kesesuaian desain teras dengan massa bangunan menjadi pedoman penting untuk menghasilkan komposisi ruang dan fasad yang serasi," kata desainer interior Susan Octari Yawhan.
Sejatinya lantai teras dapat digunakan sebagai ruang santai, maka orientasi bukaan menghadap ke taman tanpa sekat, baik untuk dimaksimalkan. Jadi, walau lantai teras menjadi kesatuan bagi masa rumah, efek psikologis yang mampu menarik perhatian orang menjadi poin penting jika dibutuhkan.
"Untuk memberikan identitas teras, naikkan level lantai dari tanah per level 15 cm. Tinggi level lantai ini juga menghindari genangan air di permukaan tanah. Jika ingin menggunakan lantai deck dari kayu soli, harus dilengkapi saluran air atau rongga di bawahnya," tuturnya
Untuk meningkatkan ketahanan lantai, gunakan coating jika menggunakan lantai kayu atau mortar ekspos.
(wan)
tulis komentar anda