Kelapa Sawit Tidak Hanya Bermanfaat untuk Campuran Biodiesel, Cek Faedah Lainnya!
Rabu, 09 Desember 2020 - 15:46 WIB
JAKARTA - Selain untuk campuran dalam biodiesel atau B30 , ternyata minyak kelapa sawit bisa bermanfaat untuk yang lainnya. Dalam dunia farmasi, kegunaan minyak kelapa sawit menarik untuk bahan penelitian. Kepala PUI-PT Nutrasetikal-Pusat Penelitian Biosains dan Bioteknologi ITB Elfahmi mengatakan kandungan kelapa sawit bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku obat suplemen makanan yang saat ini mayoritas masih diimpor.
"Ini jadi tugas kita mengimplementasikannya karena prospeknya luar biasa. Karena selama ini sawit itu hanya digunakan minyaknya saja, tapi banyak kandungan yang bisa dieksplore," ujar Elfahmi dalam Webinar bertajuk Prospek Bisnis Vitamin A & E Berbasis Minyak Kelapa Sawit, Rabu (9/12/2020).
Dalam dunia farmasi, Elfahmi menjelaskan, senyawa murni dari vitamin A dan E, dari mana pun sumbernya memiliki efek yang sama, termasuk yang terdapat dalam kandungan kelapa sawit. "Kalau tidak dalam bentuk murni ini juga bisa dalam bentuk ekstrak kasar dan bisa dimasukkan dalam obat herbal. Ini peluang yang luar biasa lebar. Kesulitan kita adalah bahan baku yang kita produksi ada sertifikat analisis mengikuti high grade," kata dia.
Elfahmi menuturkan, vitamin A dan E merupakan sumber nutrisi dan mempunyai khasiat untuk aktivitas lain. Adapun vitamin A dan E sumbernya paling bagus dari minyak kelapa sawit dibanding minyak lainnya. Jadi, senyawa kimia dari daun, ampas dan lainnya bisa dimanfaatkan.
"Saya ingin garis bawahi di sini, penelitian tentang vitamin A dan E terus berkembang dengan sangat cepat pada berbagai aspek. Minyak kelapa sawit sebagai sumber dengan kadar vitamin A dan E sangat tinggi mempunyai keunggulan dan pemanfaatan di bidang farmasi secara komersial," ucapnya.
"Penggunaan senyawa murni vitamin A dan E, apapun sumbernya mempunyai sifat dan efek farmalogi yang sama. Penggunaan dalam bentuk material kasar merupakan nilai tambah bagi minyak kelapa sawit karena mengandung beberapa kandungan lain yang bisa memberikan efek farmalogis secara sinergis," sambungnya.
"Ini jadi tugas kita mengimplementasikannya karena prospeknya luar biasa. Karena selama ini sawit itu hanya digunakan minyaknya saja, tapi banyak kandungan yang bisa dieksplore," ujar Elfahmi dalam Webinar bertajuk Prospek Bisnis Vitamin A & E Berbasis Minyak Kelapa Sawit, Rabu (9/12/2020).
Dalam dunia farmasi, Elfahmi menjelaskan, senyawa murni dari vitamin A dan E, dari mana pun sumbernya memiliki efek yang sama, termasuk yang terdapat dalam kandungan kelapa sawit. "Kalau tidak dalam bentuk murni ini juga bisa dalam bentuk ekstrak kasar dan bisa dimasukkan dalam obat herbal. Ini peluang yang luar biasa lebar. Kesulitan kita adalah bahan baku yang kita produksi ada sertifikat analisis mengikuti high grade," kata dia.
Elfahmi menuturkan, vitamin A dan E merupakan sumber nutrisi dan mempunyai khasiat untuk aktivitas lain. Adapun vitamin A dan E sumbernya paling bagus dari minyak kelapa sawit dibanding minyak lainnya. Jadi, senyawa kimia dari daun, ampas dan lainnya bisa dimanfaatkan.
"Saya ingin garis bawahi di sini, penelitian tentang vitamin A dan E terus berkembang dengan sangat cepat pada berbagai aspek. Minyak kelapa sawit sebagai sumber dengan kadar vitamin A dan E sangat tinggi mempunyai keunggulan dan pemanfaatan di bidang farmasi secara komersial," ucapnya.
"Penggunaan senyawa murni vitamin A dan E, apapun sumbernya mempunyai sifat dan efek farmalogi yang sama. Penggunaan dalam bentuk material kasar merupakan nilai tambah bagi minyak kelapa sawit karena mengandung beberapa kandungan lain yang bisa memberikan efek farmalogis secara sinergis," sambungnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda