Dengan Sisa Anggaran PEN, Sri Mulyani Optimistis Pertumbuhan Bakal Positif
Jum'at, 11 Desember 2020 - 14:19 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) baru mencapai 63%. M enteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, saat ini anggaran yang sudah direalisasikan pemerintah sebesar Rp440 triliun.
"Sampai hari ini, serapan sebesar 63% atau Rp440 triliun dari pagu yang dilaksanakan sebesar Rp695,2 triliun," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Jumat (11/12/2020).
( Baca juga:BLT Jadi Obat Kenaikan Cukai Rokok Bagi Buruh dan Petani Tembakau )
Sri melanjutkan, anggaran PEN ini mengutamakan penanganan di bidang kesehatan. Di antaranya, berbagai program yang mendukung tenaga kerja kesehatan, termasuk pengadaan vaksin. Selain itu, membantu masyarakat miskin yang terdampak Covid-19.
"Kita juga memberikan bansos untuk 12 juta masyarakat miskin, serta subsidi gaji," katanya.
( Baca juga:Apple Pastikan Bikin Gerah Produsen Otomotif dan Ponsel )
Dia pun terus mendorong peningkatan realisasi sisa anggaran program PEN pada akhir tahun ini. Sebab, dengan sisa anggaran sebesar Rp164,33 triliun diklaim mampu mencapai target ekonomi positif di kuartal IV-2020.
"Kita terus dorong peningkatan realisasi PEN di sisa tahun ini," tandasnya.
"Sampai hari ini, serapan sebesar 63% atau Rp440 triliun dari pagu yang dilaksanakan sebesar Rp695,2 triliun," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Jumat (11/12/2020).
( Baca juga:BLT Jadi Obat Kenaikan Cukai Rokok Bagi Buruh dan Petani Tembakau )
Sri melanjutkan, anggaran PEN ini mengutamakan penanganan di bidang kesehatan. Di antaranya, berbagai program yang mendukung tenaga kerja kesehatan, termasuk pengadaan vaksin. Selain itu, membantu masyarakat miskin yang terdampak Covid-19.
"Kita juga memberikan bansos untuk 12 juta masyarakat miskin, serta subsidi gaji," katanya.
( Baca juga:Apple Pastikan Bikin Gerah Produsen Otomotif dan Ponsel )
Dia pun terus mendorong peningkatan realisasi sisa anggaran program PEN pada akhir tahun ini. Sebab, dengan sisa anggaran sebesar Rp164,33 triliun diklaim mampu mencapai target ekonomi positif di kuartal IV-2020.
"Kita terus dorong peningkatan realisasi PEN di sisa tahun ini," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda