Ciptakan Lapangan Kerja, Menko Luhut: UMKM Harus Hidup
Sabtu, 12 Desember 2020 - 22:40 WIB
JAKARTA - Menteri Bidang Koordinator dan Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan komitmen pemerintah dalam melindungi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19. Luhut menyebut telah banyak program yang dilakukan pemerintah untuk membantu UMKM di masa sulit saat ini.
Dia menjelaskan, pemerintah telah membuat beberapa program untuk membantu UMKM mulai dari penempatan dana pada seluruh perbankan sehingga mempermudah semua UMKM. ( Baca juga:Wahai Para Pengusaha Besar, Dengarkanlah Seruan Menko Luhut Ini! )
"UMKM menjadi backbone ekonomi kita sekitar 75% atau 80% karena jumlahnya hampir 64 juta UMKM. Ini yang sekarang online kira kira 11-12 juta, jadi masih banyak yang bisa kita mainkan," ujar Luhut dalam Webinar Shopee bertajuk Kerja Bareng Untuk Negeri, Sabtu (12/12/2020).
Di dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN), Luhut menyebut stimulus pemerintah ini juga menjadi fokus utama dalam membantu pelaku UMKM. Jadi, stimulus tidak hanya diberikan kepada masyarakat secara umum tetapi juga pelaku UMKM.
"Karena UMKM ini harus hidup, mereka menciptakan lapangan kerja. Saya pikir itu sudah dilakukan dengan bagus oleh pemerintah dengan memberikan UMKM bantuan Rp2,4 juta. Target penerimanya sebanyak tiga juta UMKM," kata dia. ( Baca juga:Uni Eropa Bahas Ekspor Senjata ke Turki dengan NATO dan AS )
Pensiunan Jenderal TNI ini juga menjelaskan adanya program penempatan dana di bank Himbara dan bank-bank pemerintah daerah untuk kepentingan UMKM. Selain itu pemerintah juga mengeluarkan program penjaminan kredit modal kerja buat UMKM.
"Pemerintah juga saya kira memberikan modal jaminan kredit bekerja yang dikerjasamakan dengan Askrindo dan Jamkrindo. Pemerintah membiayai sampai 80% dari seluruh gagal bayar pelaku UMKM," ucapnya.
Lihat Juga: Diberdayakan oleh BRI, Petani Mangga Bondowoso Sukses Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
Dia menjelaskan, pemerintah telah membuat beberapa program untuk membantu UMKM mulai dari penempatan dana pada seluruh perbankan sehingga mempermudah semua UMKM. ( Baca juga:Wahai Para Pengusaha Besar, Dengarkanlah Seruan Menko Luhut Ini! )
"UMKM menjadi backbone ekonomi kita sekitar 75% atau 80% karena jumlahnya hampir 64 juta UMKM. Ini yang sekarang online kira kira 11-12 juta, jadi masih banyak yang bisa kita mainkan," ujar Luhut dalam Webinar Shopee bertajuk Kerja Bareng Untuk Negeri, Sabtu (12/12/2020).
Di dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN), Luhut menyebut stimulus pemerintah ini juga menjadi fokus utama dalam membantu pelaku UMKM. Jadi, stimulus tidak hanya diberikan kepada masyarakat secara umum tetapi juga pelaku UMKM.
"Karena UMKM ini harus hidup, mereka menciptakan lapangan kerja. Saya pikir itu sudah dilakukan dengan bagus oleh pemerintah dengan memberikan UMKM bantuan Rp2,4 juta. Target penerimanya sebanyak tiga juta UMKM," kata dia. ( Baca juga:Uni Eropa Bahas Ekspor Senjata ke Turki dengan NATO dan AS )
Pensiunan Jenderal TNI ini juga menjelaskan adanya program penempatan dana di bank Himbara dan bank-bank pemerintah daerah untuk kepentingan UMKM. Selain itu pemerintah juga mengeluarkan program penjaminan kredit modal kerja buat UMKM.
"Pemerintah juga saya kira memberikan modal jaminan kredit bekerja yang dikerjasamakan dengan Askrindo dan Jamkrindo. Pemerintah membiayai sampai 80% dari seluruh gagal bayar pelaku UMKM," ucapnya.
Lihat Juga: Diberdayakan oleh BRI, Petani Mangga Bondowoso Sukses Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
(uka)
tulis komentar anda