Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan Sirkuit Moto GP Mandalika
Senin, 14 Desember 2020 - 00:00 WIB
JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) melakukan percepatan pengadaan lahan untuk pembangunan beberapa proyek Strategis Nasional (PSN) di Nusa Tenggara Barat. Salah satunya adalah untuk pembangunan sirkuit Mandalika yang nantinya akan menjadi tempat berlangsungnya event balap motor kelas dunia Moto GP.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi NTB Slameto Dwi Martono mengatakan, percepatan pengadaan tanah untuk proyek sangat penting. Karena pengembangan kawasan seperti sirkuit moto gp bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Pengadaan Tanah yang sedang dilakukan untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika seperti Sirkuit Moto GP dan pengadaan tanah untuk akses jalan dari Bandara Lombok ke Mandalika," ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (13/12/2029).
Lebih lanjut Slameto Dwi Martono mengatakan bahwa masyarakat sekitar mendukung pembebasan tanah di lokasi tersebut. Ada sekitar 638 bidang yang terkena dampak dan sudah diproses oleh pihaknya. “Sejauh ini masyarakat sekitar sangat kooperatif karena ini kan program pemerintah mereka mendukung dan sampai saat ini sudah kami selesaikan juga sepanjang 17 kilometer. Ada sekitar 638 bidang tanah yang terkena. Ini sudah proses semua,” jelasnya.
Kesuksesan pengadaan tanah ini tidak terlepas dari kolaborasi antar pihak. Sehingga ditargetkan pembangunan sirkuit mandalika sudah bisa rampung seluruhnya pada tahun depan. “Kanwil BPN dilibatkan di sini sebagai pembina, termasuk pemerintah daerah, kita memantau bersama perkembangan sirkuit ini, untuk pengadaan tanah sudah selesai dan target kita tahun 2021 sirkuit sudah dapat digunakan," jelasnya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi NTB Slameto Dwi Martono mengatakan, percepatan pengadaan tanah untuk proyek sangat penting. Karena pengembangan kawasan seperti sirkuit moto gp bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Pengadaan Tanah yang sedang dilakukan untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika seperti Sirkuit Moto GP dan pengadaan tanah untuk akses jalan dari Bandara Lombok ke Mandalika," ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (13/12/2029).
Lebih lanjut Slameto Dwi Martono mengatakan bahwa masyarakat sekitar mendukung pembebasan tanah di lokasi tersebut. Ada sekitar 638 bidang yang terkena dampak dan sudah diproses oleh pihaknya. “Sejauh ini masyarakat sekitar sangat kooperatif karena ini kan program pemerintah mereka mendukung dan sampai saat ini sudah kami selesaikan juga sepanjang 17 kilometer. Ada sekitar 638 bidang tanah yang terkena. Ini sudah proses semua,” jelasnya.
Baca Juga
Kesuksesan pengadaan tanah ini tidak terlepas dari kolaborasi antar pihak. Sehingga ditargetkan pembangunan sirkuit mandalika sudah bisa rampung seluruhnya pada tahun depan. “Kanwil BPN dilibatkan di sini sebagai pembina, termasuk pemerintah daerah, kita memantau bersama perkembangan sirkuit ini, untuk pengadaan tanah sudah selesai dan target kita tahun 2021 sirkuit sudah dapat digunakan," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda