Polytama Satu-satunya Perusahaan Petrokimia Peraih Proper Emas

Selasa, 15 Desember 2020 - 21:05 WIB
Presiden Direktur PT Polytama Propindo Didik Susilo menerima penghargaan Proper Emas dari KLHK. Foto/Ist.
JAKARTA - Salah satu perusahaan penghasil bijih plastik terbesar di tanah air PT Polytama Propindo berhasil menyabet penghargaan Proper Emas dalam pengelolaan lingkungan. Perusahaan tersebut, sebelumnya meraih penghargaan proper hijau selama dua tahun beruntun. Polytama menjadi satu-satunya industri petrokimia yang berhasil meraih penghargaan tertinggi nasional untuk pengelolaan lingkungan hidup, kepedulian sosial dan pemberdayaan masyarakat itu.

(Baca Juga : Polytama Propindo Tawarkan Kupon Obligasi 12% )

"Setelah dua tahun meraih Proper Hijau, akhir tahun ini meningkat dengan meraih Proper Emas," tutur Presiden Direktur Polytama, Didik Susilo dalam keterangan tertulisnya Selasa (15/12/2020). Pada 2020, tercatat penerima Proper Emas dari Kementerian Lingkunag Hidup danKehutanan (KLHK) sebanyak 32 perusahaan.



Polytama sendiri, tercatat sebagai satu-satunya perusahaan dari industri petrokimia yang meraih penghargaan Proper Emas di tahun ini. "Kami terus melakukan inovasi dan kreatifitas. Upaya pengelolaan lingkungan terus dimaksimalkan. Pada saat yang sama juga kepedulian sosial terhadap masyarakat di lingkungan unit kerja perusahaan," tutur Didik.

(Baca Juga : Polytama Berikan Dukungan untuk Penanganan Pandemi )

General Manager Coorporate Secretary Polytama, Dwinanto Kurniawan menuturkan, pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang perusahaan yang memiliki fasilitas produksi di Juntinyuat, Kabupaten Indramayu itu untuk terus berkembang. Pandemi, dijadikan momentum untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan dan kepedulian sosial. "Apalagi banyak masyarakat di sekitar unit-unit kerja industri kami juga terdampak oleh pandemi Covid-19," tutur Dwinanto.
(ton)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More