Dana Pemulihan Ekonomi Sudah Ngucur Rp481,6 Triliun per 14 Desember

Rabu, 16 Desember 2020 - 13:36 WIB
Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (PEN) yang juga Wakil Menteri (Wamen) BUMN Budi Gunadi Sadikin. Foto/Dok Kemenparekraf
JAKARTA - Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (PEN) yang juga Wakil Menteri (Wamen) BUMN Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa lebih dari separuh anggaran PEN sudah direalisasikan hingga pertengahan Desember ini. Dimana realisasi program PEN telah mencapai 69,3% dari total anggaran Rp695,2 triliun.

“Perlu kami sampaikan disini realisasi program PEN sampai 14 Desember 2020 sudah mencapai Rp481,61 triliun atau sekitar 69,3% dari total anggaran sebesar Rp695 triliun,” katanya dalam konferensi pers, Rabu (16/12/2020).

( )



Berdasar catatan, realisasi di bidang kesehatan telah mencapai 48,54% atau Rp46,68 triliun dari total pagu Rp96,17 triliun. Lalu di bidang perlindungan sosial realisasinya sudah mencapai 94,15% atau Rp217,16 triliun dari total pagu Rp230,66 triliun.

Kemudian di kementerian/lembaga dan pemda realisasi anggaran mencapai 78,75% atau Rp55,68 triliun dari total pagu Rp70,70 triliun. Sementara untuk insentif usaha realisasinya sudah mencapai 39,54% atau Rp46,69 triliun dari total pagu Rp120,61 triliun.

Selanjutnya di sektor UMKM realisasinya sudah mencapai 91,73 % atau Rp106,25 triliun dari total pagu Rp115,82 triliun. Terakhir pembiayaan korporasi realisasinya 13,31% atau Rp8,15 triliun dari total pagi Rp61,22 triliun.

( )

Budi juga menyampaikan bahwa di kuartal ke-IV target penyaluran melebihi target. Dia menyebut sebelumnya target penyaluran minimal adalah Rp100 triliun

“Sampai saat ini sudah berhasil menyalurkan Rp163 triliun. Dan masih ada sisa waktu dua minggu lagi, mudah-mudahan kami bisa lebih cepat lagi menyalurkan sisanya. Sehingga sedekat mungkin targetnya di awal,” pungkasnya.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More