Mau ke Bali? Wisatawan Diajak Kunjungi Secret Garden Village

Jum'at, 18 Desember 2020 - 09:56 WIB
Wisatawan di Secret Garden Village, destinasi wisata berkonsep tour edukasi beauty and coffee yang telah menerapkan protokol kesehatan ketat di Bali. Foto/Ist
JAKARTA - Berlibur ke Bali sebagai salah satu destinasi terbaik di dunia menjadi keinginan banyak wisatawan wisatawan. Di tengah situasi pandemi saat ini, satu dari banyak destinasi yang direkomendasikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) di Pulau Dewata adalah Secret Garden Village.

Kemenparekraf menekankan, wisatawan tak perlu khawatir karena Secret Garden Village telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal itu ditekankan untuk membuat pengunjung merasa aman dan nyaman.

(Baca Juga: Pandemi COVID-19, Hotel Wajib Lolos 81 Standar Sanitasi Kemenparekraf)

"Kemenparekraf memiliki standar penerapan protokol kesehatan. Destinasi-destinasi yang siap dibuka kembali harus terlebih dahulu untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung dengan protokol kesehatan. Dan Secret Garden Village telah menerapkan protokol itu, jadi dijamin aman," tutur Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, dalam keterangannya, Jumat (18/12/2020).



Secret Garden Village memiliki luas sekitar 5 hektare dan berada di dataran tinggi Tabanan, Bali. Tepatnya, di Jalan Raya Denpasar Bedugul KM 36, atau di sisi kanan jalan dari arah Denpasar. Perjalanan dari Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai memakan waktu sekitar 60 menit.

Menurut Senior Operational Manager Secret Garden Village Dicky Prasetyo, destinasi wisata berkonsep tour edukasi beauty dan coffee ini adalah yang pertama di Bali. "Misi kami adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melestarikan dan mengapresiasi budaya negeri sendiri. Diharapkan ini dapat menjadi ikon wisata di Bali. Konsep ini semakin lengkap setelah kita menerapkan protokol kesehatan. Artinya kita juga memberikan edukasi pentingnya penerapan protokol kesehatan," ujarnya.

Secret Garden Village juga dilengkapi 3 venue restaurant dengan konsep dan menu yang berbeda, antara lain Bebek Timbungan, The Luwus, dan Riceview.

Secret Garden Village juga memiliki fasilitas lengkap dalam wisata edukasi, antara lain museum kecantikan, mini pabrik, teater dan toko produk kosmetik Oemah Herborist. Begitu pula dengan edukasi kopi, ada museum tentang peralatan kopi, ruang produksi kopi, teater dan juga toko kopi Black Eye yang mengemas produk kopi unggulan dari berbagai wilayah terkenal di Indonesia.

(Baca Juga: Gairahkan Pariwisata Bali, Pemerintah Dorong Sertifikasi Protokol Kesehatan)

Dicky menyampaikan, keunggulan lain dari Secret Garden Village terletak pada bangunannya. Desain bangunan memiliki konsep minimalis kontemporer serta menyatu dengan alam sekitar. Destinasi wisata ini juga memiliki banyak fasilitas ruang terbuka dengan pemandangan indah bagi pengunjung.

Sementara, pemilik Secret Garden Village Billy Hartono Salim menegaskan bahwa kenyamanan dan keamanan pengunjung menjadi perhatian utama di masa pandemi Covid-19. "Dalam pandemi Covid-19, Secret Garden Village adalah salah satu destinasi di Bali yang mampu bertahan dan tetap eksis. Eksistensi yang dilakukan dengan tetap menjaga fungsi dan estetika bangunan serta infrastruktur yang ada, tetap melestarikan lingkungan sekitar dengan tetap melakukan perawatan rutin sejak masa pandemi sampai saat ini," tegasnya.

Melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat, dia berharap wisatawan tetap aman dan nyaman saat berkunjung. Billy juga berharap wisatawan akan kembali berdatangan ke Blai untuk mendukung pemulihan perekonomian, bukan hanya ke Secret Garden Village, tetapi juga pelaku parekraf lainnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More