Survei BI Menunjukkan: Tiga Jenis Pembiayaan Ini Bertambah
Jum'at, 18 Desember 2020 - 22:52 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat kebutuhan pembiayaan untuk responden rumah tangga hingga 3 dan 6 bulan yang akan datang diindikasikan masih terbatas.
(Baca Juga: Pembiayaan UMKM Tiga Bank Syariah Himbara Tembus Rp36,3 Triliun )
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, bagi responden yang menyatakan berencana untuk menambah pembiayaan, jenis pembiayaan yang akan diajukan terutama Kredit Multiguna (KMG), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
"Pembiayaan untuk responden rumah tangga hingga 3 dan 6 bulan yang akan datang diindikasikan masih terbatas," kata Erwin di Jakarta, Jumat (18/12/2020).
Lanjutnya, penawaran perbankan, penyaluran kredit baru diperkirakan lebih meningkat pada Desember 2020. Hal tersebut terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT).
(Baca Juga: Rencana Pembentukan Holding BUMN untuk Pembiayaan Usaha Cilik Dinilai Tepat )
Adapun, perkiraan penyaluran kredit baru Desember 2020 sebesar 52,3% yang lebih tinggi dibandingkan SBT perkiraan penyaluran kredit baru November 2020 sebesar 13,5%.
Berdasarkan kelompok bank, peningkatan tertinggi diperkirakan terjadi pada BPD dan Bank Umum dengan SBT masing-masing sebesar 56,1% dan 52,0%. "Sementara berdasarkan jenis penggunaan peningkatan terjadi pada KMK dengan SBT sebesar 51,3%," tandasnya.
(Baca Juga: Pembiayaan UMKM Tiga Bank Syariah Himbara Tembus Rp36,3 Triliun )
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, bagi responden yang menyatakan berencana untuk menambah pembiayaan, jenis pembiayaan yang akan diajukan terutama Kredit Multiguna (KMG), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
"Pembiayaan untuk responden rumah tangga hingga 3 dan 6 bulan yang akan datang diindikasikan masih terbatas," kata Erwin di Jakarta, Jumat (18/12/2020).
Lanjutnya, penawaran perbankan, penyaluran kredit baru diperkirakan lebih meningkat pada Desember 2020. Hal tersebut terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT).
(Baca Juga: Rencana Pembentukan Holding BUMN untuk Pembiayaan Usaha Cilik Dinilai Tepat )
Adapun, perkiraan penyaluran kredit baru Desember 2020 sebesar 52,3% yang lebih tinggi dibandingkan SBT perkiraan penyaluran kredit baru November 2020 sebesar 13,5%.
Berdasarkan kelompok bank, peningkatan tertinggi diperkirakan terjadi pada BPD dan Bank Umum dengan SBT masing-masing sebesar 56,1% dan 52,0%. "Sementara berdasarkan jenis penggunaan peningkatan terjadi pada KMK dengan SBT sebesar 51,3%," tandasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda