Respons Isu Reshuffle Kabinet, Begini Ramalan Nasib IHSG
Selasa, 22 Desember 2020 - 11:06 WIB
JAKARTA - Kabar reshuffle Kabinet Indonesia Maju semakin berhembus kencang. Bahkan disebut bahwa reshuffle kabinet akan dilakukan pekan ini atau sebelum tahun 2020 berakhir. Equity Analyst PT Phillip Sekuritas Indonesia, Stefanus Chandra Wijaya mengatakan, reshuffle akan cukup mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan terkonsentrasi di pergantian menteri sosial.
"Nanti kita tergantung kapan diumumkan menteri menteri baru tersebut, kalau saya lihat titik beratnya di mensos agar kita makin lancar menyalurkan bansosnya. Kalau nanti pasar melihat menterinya cocok nanti (investor) responnya juga positif," ujar Stefanus dalam acara Market Opening IDX Channel, Selasa (22/12/2020).
Stefanus menambahkan, dengan kosongnya posisi mensos dan di tengah penyaluran bantuan sosial pandemi Covid-19, maka hal ini akan menjadi perhatian tinggi dari investor, salah satunya mengenai kelanjutan bantuan tersebut. "Kalau saya lihat yang saat ini confirm itu berarti menteri sosial dan menteri kelautan dan perikanan. Jadi, fokus lebih ke menteri sosial terlebih dahulu agar dana bansos dan segala macam dapat tersalurkan dengan baik ke masyarakat," ucapnya.
Dia juga menyebut bahwa IHSG hari ini akan cenderung bergerak melemah. Stefanus juga menyarankan kepada investor pada periode Januari-Februari 2021 untuk mencermati saham komoditas. "Kalau kita masuk ke LQ45, BUMN segala macem kita perlu buy on weakness terlebih dahulu karena harga cenderung cukup tinggi," kata dia.
"Nanti kita tergantung kapan diumumkan menteri menteri baru tersebut, kalau saya lihat titik beratnya di mensos agar kita makin lancar menyalurkan bansosnya. Kalau nanti pasar melihat menterinya cocok nanti (investor) responnya juga positif," ujar Stefanus dalam acara Market Opening IDX Channel, Selasa (22/12/2020).
Stefanus menambahkan, dengan kosongnya posisi mensos dan di tengah penyaluran bantuan sosial pandemi Covid-19, maka hal ini akan menjadi perhatian tinggi dari investor, salah satunya mengenai kelanjutan bantuan tersebut. "Kalau saya lihat yang saat ini confirm itu berarti menteri sosial dan menteri kelautan dan perikanan. Jadi, fokus lebih ke menteri sosial terlebih dahulu agar dana bansos dan segala macam dapat tersalurkan dengan baik ke masyarakat," ucapnya.
Dia juga menyebut bahwa IHSG hari ini akan cenderung bergerak melemah. Stefanus juga menyarankan kepada investor pada periode Januari-Februari 2021 untuk mencermati saham komoditas. "Kalau kita masuk ke LQ45, BUMN segala macem kita perlu buy on weakness terlebih dahulu karena harga cenderung cukup tinggi," kata dia.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda