Penutupan IHSG Ambrol, Efek Reshuffle Kabinet?

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan hari ini. IHSG ditutup turun 142,33 poin atau 2,31 persen ke 6.023. Pada penutupan perdagangan, Selasa (22/12/2020), terdapat 123 saham menguat, 397 saham melemah dan 111 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp20,8 triliun dari 28,11 miliar lembar saham yang diperdagangkan.



Indeks LQ45 turun 32,01 poin atau 3,30 persen ke 938,97, indeks JII turun 23,52 poin atau 3,55 persen ke 638,30, indeks IDX30 turun 16,84 poin atau 3,23 persen ke 503,98 dan indeks MNC36 turun 10,09 poin atau 3,02 persen ke 324,21. Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Bank Permata Tbk (BNLI) naik Rp500 atau 18,52 persen ke Rp3.200, saham PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) naik Rp12 atau 15,79 persen ke Rp88 dan saham PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) naik Rp44 atau 14,86 persen ke Rp340.



Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) turun Rp145 atau 6,97 persen ke Rp1.935, saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) turun Rp20 atau 6,94 persen ke Rp268 dan saham PT PP Properti Tbk (PPRO) turun Rp8 atau 6,90 persen ke Rp108.