Jokowi Tunjuk Wamentan dari Kalangan NU, Ini Alasannya

JAKARTA - Harvick Hasnul Qolbi telah resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Desember 2020 lalu. Harvick akan memperkuat kepemimpinan di Kementerian Pertanian yang sekarang dikomandoi oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang sudah berpengalaman 24 tahun sebagai kepala daerah.

Harvick dikenal sebagai intelektual dan ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) dan mengurusi perekonomian masyarakat NU. Harvick juga pernah menjabat Ketua Presidium MPP ICMI Muda dan salah seorang pendiri Koperasi Amanah Sejahtera Bangsa. Harvick pun mengungkapkan alasan Presiden Jokowi menunjuk dirinya menjadi wamentan.

"Seperti apa yang sudah di pesankan Bapak Presiden, tentu masalah ketahanan pangan menjadi salah satu point pembahasan. Target-target dan program mudah-mudahan dapat berjalan. Insyaallah saya akan langsung bekerja, senin besok saya akan mengikuti Rapim," ujar Harvick dalam keterangan tertulis, Kamis (24/12/2020).





Mengenai pemilihan dirinya menjadi Wamentan, Harvick mengaku tidak mengetahui sebelumnya bahwa akan diangkat sebagai wakil menteri pertanian. Dia menjelaskan, saat dipanggil Presiden Joko Widodo dia diminta untuk membantu agar program-program yang sudah ada di Kementerian Pertanian agar dapat berjalan optimal. "Saya dihubungi H-1, Presiden meminta saya untuk membantu Pak Syahrul. Mohon doanya dari teman-teman masyarakat tani semuanya agar saya bisa bekerja dengan baik," kata dia.



Duet birokrat dan intelektual ini diharapkan dapat mempercepat akselerasi pembangunan sektor pertanian yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Selain Harvick, Presiden Jokowi juga melantik empat wakil menteri lainnya yaitu, Letjen TNI Muhammad Herindra (Wamen Pertahanan), Edward Komar Syarif Hiariez (Wamenkum HAM), Dante Saksono Harbuwono (Wamen Kesehatan) dan Pahala Nugraha Mansury (Wamen BUMN).