IHSG Lagi Loyo, Peluang Borong Saham Murah

Sabtu, 26 Desember 2020 - 23:00 WIB
Ilustrasi bursa saham. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Pasar modal Indonesia memasuki masa perdagangan terbatas menjelang akhir tahun. Adapun perdagangan terbatas terjadi di perayaan natal dan jelang penutupan perdagangan akhir tahun pada 31 Desember 2020.

Direktur PT Anugerah Mega Investama, Hans Kwee memproyeksikan IHSG pada akhir tahun akan berada di sekitar level 6.000-6.100 karena masih banyak masalah Covid-19 di Indonesia. "Pasar pasti sepi, jadi perdagangan ga banyak, tapi kalau market melemah buy on weakness (beli saham di harga rendah) di pasar. Tapi, ketika market melemah harus melakukan pembelian karena indeks ga mungkin turun terlalu banyak pada akhir-akhir tahun ini," ujar Hans saat dihubungi MNC News Portal, Sabtu (26/12/2020).



Hans menambahkan, dengan melakukan pembelian saham murah bisa menanggulangi agar indeks tidak turun terlalu dalam. Namun, jika kenaikan indeks terlalu tinggi, investor bisa melakukan sell on strength atau menjual saham ketika harga meningkat. "(Direkomendasikan) buy on weakness, kalau (IHSG) terlalu banyak menguat pasarnya, baru sell on strength," kata dia.



Terkait rekomendasi sektor saham di akhir pekan, Hans menyebut tidak ada sektor yang direkomendasi secara signifikan. Dia hanya menyebut bahwa investor dapat mempertimbangkan saham-saham emiten BUMN. "Ga ada (sektor saham) yang spesifik, secara umum aja biasanya BUMN besar yang rekomendasi beli," ucapnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More