Gojek-BRI Luncurkan Pinjaman Bunga Ringan bagi Mitra Driver dan Mitra Usaha GoFood
Kamis, 14 Mei 2020 - 13:56 WIB
JAKARTA - Guna membantu keberlangsungan hidup pekerja sektor informal dan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) selama masa pandemi Covid-19, Bank BRI bersama Gojek menjalin kerja sama meluncurkan fasilitas pinjaman berbunga ringan bagi mitra GoRide, GoCar dan merchant GoFood. Mitra Gojek yang mendaftar dan memenuhi persyaratan dari BRI berpotensi mendapatkan fasilitas pinjaman mulai dari Rp5 juta hingga Rp20 juta.
"Kami memahami, pekerja harian dan pelaku UMKM seperti mitra Gojek, adalah salah satu pihak yang terkena imbas dalam kondisi penyebaran wabah seperti sekarang ini. Mayoritas masyarakat harus Work From Home dan menerapkan physical distancing, sehingga berdampak pada penghasilan mereka," ujar Direktur Konsumer BRI Handayani di Jakarta, Kamis (14/5/2020).
Fasilitas pinjaman bunga ringan ini merupakan upaya BRI untuk terus mendorong keberlangsungan hidup para driver dan pelaku UMKM yang merupakan mitra Gojek. Handayani menambahkan, penyaluran pinjaman ini juga dilakukan dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian dengan melakukan assessment terkait besaran kebutuhan sesungguhnya mitra Gojek.
(Baca Juga: Cetak Laba Rp8,17 Triliun, Kinerja BRI Tetap Stabil di Tengah Pandemi)
"Kami juga bekerja sama dengan Gojek agar seluruh mitra yang mengambil fasilitas ini telah memenuhi seluruh persyaratan minimum seperti pendapatan rata-rata bulanan dan lama bermitra dengan Gojek," imbuhnya.
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan bahwa membantu mitra melewati masa sulit adalah salah satu prioritas utama Gojek saat ini. Dalam masa pandemi Covid-19 ini, mitra driver Gojek dan pengusaha UMKM kuliner yang tergabung sebagai merchant GoFood merupakan bagian dari populasi pekerja informal menjadi pertahanan untuk menjaga pertumbuhan roda ekonomi lokal.
"Situasi pandemi sangat mempengaruhi pendapatan mitra GoRide dan GoCar, fasilitas pinjaman bunga ringan ini akan membantu meringankan beban keuangan mereka di masa sulit ini. Untuk merchant GoFood, fasilitas yang diberikan diharapkan mampu untuk menjaga perputaran usaha mereka," ujar Andre.
Selain itu, kata dia, Gojek juga tengah berdiskusi dengan pemerintah dan para pelaku industri lainnya mengenai perluasan upaya meringankan beban di sektor informal, termasuk penyaluran program KUR Pemerintah.
(Baca Juga: Hadir di Bulukumba, Gojek Buka Kesempatan Kerja dan Perkuat UMKM Lokal)
Program pinjaman bunga ringan ini telah memasuki masa tahap awal, dimana pada tahap ini Bank BRI telah menawarkan fasilitas pinjaman tersebut ke sejumlah mitra GoRide dan GoCar yang berdomisili di area Jabodetabek dan telah melalui pre-screening terlebih dahulu. Secara bertahap fasilitas ini akan ditawarkan ke lebih banyak lagi mitra termasuk merchant GoFood.
Untuk mitra usaha GoFood yang memenuhi persyaratan perbankan yang ditetapkan Bank BRI, Bank akan menawarkan bantuan pinjaman sampai dengan Rp20 juta, dengan tenor selama 24 bulan, dengan keringanan biaya pembayaran pada 3 bulan pertama. Sedangkan untuk mitra driver GoRide dan GoCar, fasilitas pinjaman yang ditawarkan adalah Rp5 juta dengan tenor pinjaman selama 24 bulan dimana mitra driver akan mendapatkan keringanan bebas bayar selama 3 bulan pertama.
"Dalam kondisi saat ini arus keuangan pelaku UMKM dan pekerja informal akan terganggu, maka dari itu selain dengan bunga yang terjangkau, selama tiga bulan pertama khusus untuk mitra GoRide dan GoCar dibebaskan untuk membayar cicilan. Selain itu, untuk memudahkan, pembayaran akan dilakukan harian dengan sistem pemotongan langsung dari dompet digital mitra," urai Handayani.
"Kami memahami, pekerja harian dan pelaku UMKM seperti mitra Gojek, adalah salah satu pihak yang terkena imbas dalam kondisi penyebaran wabah seperti sekarang ini. Mayoritas masyarakat harus Work From Home dan menerapkan physical distancing, sehingga berdampak pada penghasilan mereka," ujar Direktur Konsumer BRI Handayani di Jakarta, Kamis (14/5/2020).
Fasilitas pinjaman bunga ringan ini merupakan upaya BRI untuk terus mendorong keberlangsungan hidup para driver dan pelaku UMKM yang merupakan mitra Gojek. Handayani menambahkan, penyaluran pinjaman ini juga dilakukan dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian dengan melakukan assessment terkait besaran kebutuhan sesungguhnya mitra Gojek.
(Baca Juga: Cetak Laba Rp8,17 Triliun, Kinerja BRI Tetap Stabil di Tengah Pandemi)
"Kami juga bekerja sama dengan Gojek agar seluruh mitra yang mengambil fasilitas ini telah memenuhi seluruh persyaratan minimum seperti pendapatan rata-rata bulanan dan lama bermitra dengan Gojek," imbuhnya.
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan bahwa membantu mitra melewati masa sulit adalah salah satu prioritas utama Gojek saat ini. Dalam masa pandemi Covid-19 ini, mitra driver Gojek dan pengusaha UMKM kuliner yang tergabung sebagai merchant GoFood merupakan bagian dari populasi pekerja informal menjadi pertahanan untuk menjaga pertumbuhan roda ekonomi lokal.
"Situasi pandemi sangat mempengaruhi pendapatan mitra GoRide dan GoCar, fasilitas pinjaman bunga ringan ini akan membantu meringankan beban keuangan mereka di masa sulit ini. Untuk merchant GoFood, fasilitas yang diberikan diharapkan mampu untuk menjaga perputaran usaha mereka," ujar Andre.
Selain itu, kata dia, Gojek juga tengah berdiskusi dengan pemerintah dan para pelaku industri lainnya mengenai perluasan upaya meringankan beban di sektor informal, termasuk penyaluran program KUR Pemerintah.
(Baca Juga: Hadir di Bulukumba, Gojek Buka Kesempatan Kerja dan Perkuat UMKM Lokal)
Program pinjaman bunga ringan ini telah memasuki masa tahap awal, dimana pada tahap ini Bank BRI telah menawarkan fasilitas pinjaman tersebut ke sejumlah mitra GoRide dan GoCar yang berdomisili di area Jabodetabek dan telah melalui pre-screening terlebih dahulu. Secara bertahap fasilitas ini akan ditawarkan ke lebih banyak lagi mitra termasuk merchant GoFood.
Untuk mitra usaha GoFood yang memenuhi persyaratan perbankan yang ditetapkan Bank BRI, Bank akan menawarkan bantuan pinjaman sampai dengan Rp20 juta, dengan tenor selama 24 bulan, dengan keringanan biaya pembayaran pada 3 bulan pertama. Sedangkan untuk mitra driver GoRide dan GoCar, fasilitas pinjaman yang ditawarkan adalah Rp5 juta dengan tenor pinjaman selama 24 bulan dimana mitra driver akan mendapatkan keringanan bebas bayar selama 3 bulan pertama.
"Dalam kondisi saat ini arus keuangan pelaku UMKM dan pekerja informal akan terganggu, maka dari itu selain dengan bunga yang terjangkau, selama tiga bulan pertama khusus untuk mitra GoRide dan GoCar dibebaskan untuk membayar cicilan. Selain itu, untuk memudahkan, pembayaran akan dilakukan harian dengan sistem pemotongan langsung dari dompet digital mitra," urai Handayani.
(fai)
tulis komentar anda