Fintech Dipakai Dong Buat Distribusikan Bansos

Kamis, 31 Desember 2020 - 08:44 WIB
Indonesia Fintech Society (IFSoc) mendorong pemerintah untuk memanfaatkan fintech dalam melakukan distribusi bantuan sosial (bansos). Foto/Dok
JAKARTA - Indonesia Fintech Society (IFSoc) mendorong pemerintah untuk memanfaatkan fintech dalam melakukan distribusi bantuan sosial (bansos) . Hal tersebut mengingat fintech telah terbukti berhasil menghilangkan peran intermediary dalam penyaluran insentif program Kartu Prakerja dan dapat dikembangkan untuk skema bantuan sosial murni.

"Karakteristik dan cakupan fintech dapat dimaksimalkan, guna mencapai target 6T (tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga, tepat kualitas, dan tepat administrasi)," ucap Pengamat Ekonomi Hendri Saparini di Jakarta.

(Baca Juga: Bansos Cair di Januari 2021, Jokowi Ingatkan Jangan Ada Potongan dalam Bentuk Apapun )

Oleh karena itu, IFSoc memandang bahwa kelanjutan integrasi fintech dalam penyaluran bantuan sosial secara non-tunai perlu diiringi dengan identifikasi tantangan, dukungan kajian kebijakan, serta penyiapan ekosistem operasional.

(Baca Juga : Duh, Penyaluran Kredit pada November Tambah Nyungsep )



Anggota Steering Committee IFSoc sekaligus Ekonom Agustinus Prasetyantoko menjelaskan fintech telah menunjukkan kontribusi nyata dalam membangun fondasi pemulihan ekonomi nasional setelah hadirnya disrupsi COVID-19 pada tahun 2020.

(Baca Juga: Makin Diminati, Penyaluran Pinjaman Fintech Capai Rp128,7 Triliun )

“Untuk itu, IFSoc merekomendasikan pemerintah, BI dan OJK untuk dapat merumuskan Strategi dan Peta Jalan Fintech dan Digital Nasional yang terintegrasi untuk membawa fintech Indonesia ke level berikutnya," ungkap dia.

IFSoc akan terus memainkan peranan sebagai mitra bagi pembuat kebijakan, masyarakat, dan pelaku industri,” katanya.
(akr)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More