Banjir Stimulus, Bisnis Ritel Diyakini Kembali Bergeliat pada 2021
Minggu, 03 Januari 2021 - 03:27 WIB
(Baca Juga: Vaksin Datang, Industri Ritel Pede Menyambut Tahun Baru 2021 )
Indikator ketiga adalah implementasi Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja atau UU Omnibus Law. Dalam kajian Aprindo, Omnibus Law memberi keyakinan kepada pengusaha dan kelompok masyarakat kelas atas untuk melakukan investasi atau kegiatan-kegiatan perdagangan bertaraf internasional. Langkah itu akan memulihkan pertumbuhan ekonomi Tanah Air, dengan begitu, mampu memberikan efek bagi sektor ritel.
"UU Ciptaker yang sedang dibuatkan peraturan turunannya dan siap ditandatangani bulan ini (Januari) kalau tidak ada halangan, ini juga mendorong optimisnya bagi mereka yang memiliki ekonomi kuat akan melanjutkan upaya-upaya investasi maupun juga melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak hanya di dalam negeri tetapi juga ekspor sehingga itu akan menggeliat ekonomi," kata dia.
Saat ini, Pemerintah tengah mempercepat penyelesaian aturan turunan UU Cipta Kerja. Seluruh kementerian dan lembaga (K/L) yang terlibat dalam penggarapan peraturan pelaksanaan tengah mempercepat penyelesaian 44 peraturan pelaksanaannya. Di mana, terdiri dari 40 Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan 4 Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres).
Indikator ketiga adalah implementasi Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja atau UU Omnibus Law. Dalam kajian Aprindo, Omnibus Law memberi keyakinan kepada pengusaha dan kelompok masyarakat kelas atas untuk melakukan investasi atau kegiatan-kegiatan perdagangan bertaraf internasional. Langkah itu akan memulihkan pertumbuhan ekonomi Tanah Air, dengan begitu, mampu memberikan efek bagi sektor ritel.
"UU Ciptaker yang sedang dibuatkan peraturan turunannya dan siap ditandatangani bulan ini (Januari) kalau tidak ada halangan, ini juga mendorong optimisnya bagi mereka yang memiliki ekonomi kuat akan melanjutkan upaya-upaya investasi maupun juga melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak hanya di dalam negeri tetapi juga ekspor sehingga itu akan menggeliat ekonomi," kata dia.
Saat ini, Pemerintah tengah mempercepat penyelesaian aturan turunan UU Cipta Kerja. Seluruh kementerian dan lembaga (K/L) yang terlibat dalam penggarapan peraturan pelaksanaan tengah mempercepat penyelesaian 44 peraturan pelaksanaannya. Di mana, terdiri dari 40 Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan 4 Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres).
(akr)
tulis komentar anda