Investor Terus Cermati Pemilihan Senat di Amerika Serikat
Minggu, 03 Januari 2021 - 13:03 WIB
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan depan diperkirakan akan dipengaruhi oleh sejumlah sentimen, salah satunya adalah peta perpolitikan di Amerika Serikat (AS).
Direktur PT. Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, investor masih menunggu pemilihan anggota Senat di Georgia yang akan menentukan partai politik mana bakal mengendalikan Senat AS.
( )
Bila Partai Demokrat dapat menambah kursi dari Negara bagian tersebut, kata dia, akan terjadi gelombang biru sehingga timbul ekspektasi untuk lebih banyak stimulus fiskal di masa yang akan datang.
"Bila Senat dan DPR yang dikendalikan Demokrat maka stimulus fiskal Amerika Serikat akan semakin besar dan mendorong pemulihan ekonomi negara tersebut lebih cepat," kata Hans Kwee dalam analisanya di Jakarta, Minggu (3/1/2021).
Ini menjadi sentimen positif jangka pendek bagi pasar keuangan dunia. Lalu, DPR Amerika yang dikuasai Partai Demokrat berencana memenuhi permintaan Presiden Donald Trump guna meningkatkan pembayaran bantuan langsung Covid-19 kepada rakyat Amerika yang terpukul pandemi dari USD600 menjadi USD2.000. Namun, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell memblokir upaya Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer untuk meningkatkan cek stimulus tersebut.
( )
"Senat saat ini tidak memiliki rencana untuk memberikan suara pada RUU yang akan meningkatkan cek menjadi USD2.000 dari USD600. Hal ini menjadi sentimen negatif pada penutupan Pasar saham di akhir tahun 2020," tandasnya.
Direktur PT. Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, investor masih menunggu pemilihan anggota Senat di Georgia yang akan menentukan partai politik mana bakal mengendalikan Senat AS.
( )
Bila Partai Demokrat dapat menambah kursi dari Negara bagian tersebut, kata dia, akan terjadi gelombang biru sehingga timbul ekspektasi untuk lebih banyak stimulus fiskal di masa yang akan datang.
"Bila Senat dan DPR yang dikendalikan Demokrat maka stimulus fiskal Amerika Serikat akan semakin besar dan mendorong pemulihan ekonomi negara tersebut lebih cepat," kata Hans Kwee dalam analisanya di Jakarta, Minggu (3/1/2021).
Ini menjadi sentimen positif jangka pendek bagi pasar keuangan dunia. Lalu, DPR Amerika yang dikuasai Partai Demokrat berencana memenuhi permintaan Presiden Donald Trump guna meningkatkan pembayaran bantuan langsung Covid-19 kepada rakyat Amerika yang terpukul pandemi dari USD600 menjadi USD2.000. Namun, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell memblokir upaya Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer untuk meningkatkan cek stimulus tersebut.
( )
"Senat saat ini tidak memiliki rencana untuk memberikan suara pada RUU yang akan meningkatkan cek menjadi USD2.000 dari USD600. Hal ini menjadi sentimen negatif pada penutupan Pasar saham di akhir tahun 2020," tandasnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda