Tak Sepakat, Ekonom: Proyeksi Bank Dunia Ekonomi Tumbuh 4,4% Sulit Dicapai
Rabu, 06 Januari 2021 - 14:23 WIB
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini dinilai sulit mencapai 4,4% seperti diproyeksikan Bank Dunia. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Bank Dunia atau World Bank memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa mencapai 4,4%. Namun, ekonom Indef menilai akan sangat sulit bagi ekonomi Indonesia untuk tumbuh di angka tersebut tahun ini.
(Baca Juga: Masih Rapuh, Tapi Bank Dunia Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh Tembus 4,4%) Ekonom Indef Nailul Huda mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia kemungkinan hanya bisa mencapai 2,2% di tahun 2021. "Ekonomi Indonesia tahun ini enggak akan setinggi prediksi World Bank tersebut (4,4%)," kata Huda saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Rabu (6/1/2021).
Kondisi pandemi yang belum berakhir dan proses vaksinasi yang lama menurutnya akan membuat pemulihan ekonomi akan berjalan lambat. Kecuali ada percepatan dalam hal vaksin dan penanganan pandemi yang lebih baik, maka bisa jadi pertumbuhan ekonomi akan tembus 3%. "Tapi pertumbuhan ekonomi tahun ini diprediksi mentok di angka 2,41% saja," tuturnya.
Senada dengannya, Ekonom CORE Piter Abdullah menilai ekonomi Indonesia masih tahun ini masih akan bergerak lambat. Setiap kuartal, kata dia, ekonomi Indonesia akan tumbuh sangat rendah.
(Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Ditentukan Keberhasilan Distribusi Vaksin) "Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 di kisaran 3-6%. Dengan asumsi, pandemi bisa berakhir di triwulan II, atau paling lambat triwulan III," bebernya.
(Baca Juga: Masih Rapuh, Tapi Bank Dunia Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh Tembus 4,4%) Ekonom Indef Nailul Huda mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia kemungkinan hanya bisa mencapai 2,2% di tahun 2021. "Ekonomi Indonesia tahun ini enggak akan setinggi prediksi World Bank tersebut (4,4%)," kata Huda saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Rabu (6/1/2021).
Kondisi pandemi yang belum berakhir dan proses vaksinasi yang lama menurutnya akan membuat pemulihan ekonomi akan berjalan lambat. Kecuali ada percepatan dalam hal vaksin dan penanganan pandemi yang lebih baik, maka bisa jadi pertumbuhan ekonomi akan tembus 3%. "Tapi pertumbuhan ekonomi tahun ini diprediksi mentok di angka 2,41% saja," tuturnya.
Senada dengannya, Ekonom CORE Piter Abdullah menilai ekonomi Indonesia masih tahun ini masih akan bergerak lambat. Setiap kuartal, kata dia, ekonomi Indonesia akan tumbuh sangat rendah.
(Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Ditentukan Keberhasilan Distribusi Vaksin) "Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 di kisaran 3-6%. Dengan asumsi, pandemi bisa berakhir di triwulan II, atau paling lambat triwulan III," bebernya.
(fai)
tulis komentar anda