Dirut Bio Farma Sebut Sertifikasi Halal Vaksin Covid Sangat Penting agar Tak Senasib Vaksin Campak
Rabu, 13 Januari 2021 - 09:57 WIB
JAKARTA - PT Bio Farma telah mendapatkan sertifikat halal Vaksin Sinovac dari Kementerian Agama (Kemenag). Tercatat distribusi Vaksin Sinovac sudah 714.240 vial atau dosis vaksin Sinovac ke 32 provinsi.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menceritakan proses dari sertifikasi halal Vaksin Sinovac tersebut. Menurutnya, masalah kehalalan menjadi isu yang utama di Indonesia. ( Baca juga:Sertifikat Halal Vaksin Sinovac Diserahkan Pagi Ini, Sebelum Jokowi Disuntik )
"Maka kita belajar juga dari pengalaman, bagaimana tidak optimalnya organ vaksinasi rubella (campak) tahun 2018," ujar dia dalam telekonfrensi, Selasa (13/1/2021).
Kemudian, lanjut dia, dalam pengembangan Vaksin Sinovac ini, Presiden Jokowi, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kesehatan Budi Guna Sadikin selalu mengingatkan tentang kehalalan.
"Karena memang Indonesia itu yang namanya vaksin harus bisa memberikan faktor safety atau keamanan, harus ada khasiatnya, lalu ada mottonya dan halal. Hal inilah yang yang berdasarkan pengalaman masa lalu," ungkapnya. ( Baca juga:Naik Lagi, Harga Emas Hari Ini Rp965.000 per Gram )
Dia juga menjelaskan di tengah pandemi Covid-19, Bio Farma sangat mengerti kondisi yang terjadi sehingga memang perlu dilakukan proses vaksinasi ini dengan seksama. "Dan allhamdulillah dengan semua support dari Kementerian Agama pada hari ini kita bisa mendapatkan sertifikasi halal tersebut," tandas dia.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menceritakan proses dari sertifikasi halal Vaksin Sinovac tersebut. Menurutnya, masalah kehalalan menjadi isu yang utama di Indonesia. ( Baca juga:Sertifikat Halal Vaksin Sinovac Diserahkan Pagi Ini, Sebelum Jokowi Disuntik )
"Maka kita belajar juga dari pengalaman, bagaimana tidak optimalnya organ vaksinasi rubella (campak) tahun 2018," ujar dia dalam telekonfrensi, Selasa (13/1/2021).
Kemudian, lanjut dia, dalam pengembangan Vaksin Sinovac ini, Presiden Jokowi, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kesehatan Budi Guna Sadikin selalu mengingatkan tentang kehalalan.
"Karena memang Indonesia itu yang namanya vaksin harus bisa memberikan faktor safety atau keamanan, harus ada khasiatnya, lalu ada mottonya dan halal. Hal inilah yang yang berdasarkan pengalaman masa lalu," ungkapnya. ( Baca juga:Naik Lagi, Harga Emas Hari Ini Rp965.000 per Gram )
Dia juga menjelaskan di tengah pandemi Covid-19, Bio Farma sangat mengerti kondisi yang terjadi sehingga memang perlu dilakukan proses vaksinasi ini dengan seksama. "Dan allhamdulillah dengan semua support dari Kementerian Agama pada hari ini kita bisa mendapatkan sertifikasi halal tersebut," tandas dia.
(uka)
tulis komentar anda