MNC Insurance Gelar Raker, Pesan HT: Business Model & Determinasi jadi Kunci Majukan Perusahaan
Rabu, 13 Januari 2021 - 21:52 WIB
JAKARTA - Business model yang tepat, yang diterapkan dengan persistence dan determinasi akan membawa kemajuan bagi sebuah organisasi.
"Di organisasi, kalau mau maju, business model harus benar. Setelah itu, persistence, determinasi. Never stop before you reach your goal," ungkap Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT).
Hal itu disampaikannya pada Rapat Evaluasi Performance 2020 & Strategi 2021 MNC Insurance bertajuk "Perseverance and Adaptability through Challenging Time,” Rabu (13/1/2021).
Banyak orang berpikir, kerja keras saja sudah cukup dalam membangun kemajuan sebuah organisasi. Padahal, kerja keras akan sia-sia kalau yang dikerjakan keliru."Harus punya determinasi, kemauan. Mau capek, mau repot, jadi it is not just working hard. Working hard, tapi kalau yang dikerjakan keliru, sampai kapanpun nggak akan sampai," tuturnya.
Selain determinasi, orang-orang yang ada dalam sebuah organisasi harus menerapkan disiplin, punya fighting spirit tinggi, positive thinking, tidak pernah menyerah dan rajin belajar. "Rajin belajar itu penting. Kalau itu diterapkan, kita tiap hari itu ilmunya bertambah," kata Hary yang dua periode hingga saat ini tersebut dipercaya sebagai Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia itu.
Tak kalah penting, lanjut Hary, mental yang kuat. "Orang yang pintar sekolah, orang yang daya tahan tubuhnya kuat, staminanya kuat, bisa kerja long hours, tapi kalau mentalnya kecil, nggak bisa besar juga. Mentalnya mesti besar," tegas Hary.
Hary memaparkan bermental besar artinya berani memulai sesuatu dan tidak gampang menyerah. "Mental besar itu, you're a fighter, never give up. You have to do it. Kita harus memulai, baru kita bisa maju," kata Hary.
Kepada jajaran MNC Insurance, Hary pun berpesan untuk memastikan business model sudah benar dan orang-orang yang menjalankannya sudah tepat. "Benarkan dulu business model. Mulai dari positioning, terus juga struktur organisasinya, job description, teknologi, IT, apps, promosinya," ujar Hary.
Pandemi Covid-19, kata Hary, bukanlah halangan untuk maju. Justru, bisa menjadi kesempatan besar bagi kemajuan organisasi. Dia sudah membuktikannya di MNC Media. Selama pandemi, MNC Media menggenjot in house production dan hasilnya luar biasa. Salah satu sinetron unggulannya, Ikatan Cinta berhasil meraih audience share hingga 45 persen.
"Di organisasi, kalau mau maju, business model harus benar. Setelah itu, persistence, determinasi. Never stop before you reach your goal," ungkap Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT).
Baca Juga
Hal itu disampaikannya pada Rapat Evaluasi Performance 2020 & Strategi 2021 MNC Insurance bertajuk "Perseverance and Adaptability through Challenging Time,” Rabu (13/1/2021).
Banyak orang berpikir, kerja keras saja sudah cukup dalam membangun kemajuan sebuah organisasi. Padahal, kerja keras akan sia-sia kalau yang dikerjakan keliru."Harus punya determinasi, kemauan. Mau capek, mau repot, jadi it is not just working hard. Working hard, tapi kalau yang dikerjakan keliru, sampai kapanpun nggak akan sampai," tuturnya.
Selain determinasi, orang-orang yang ada dalam sebuah organisasi harus menerapkan disiplin, punya fighting spirit tinggi, positive thinking, tidak pernah menyerah dan rajin belajar. "Rajin belajar itu penting. Kalau itu diterapkan, kita tiap hari itu ilmunya bertambah," kata Hary yang dua periode hingga saat ini tersebut dipercaya sebagai Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia itu.
Tak kalah penting, lanjut Hary, mental yang kuat. "Orang yang pintar sekolah, orang yang daya tahan tubuhnya kuat, staminanya kuat, bisa kerja long hours, tapi kalau mentalnya kecil, nggak bisa besar juga. Mentalnya mesti besar," tegas Hary.
Hary memaparkan bermental besar artinya berani memulai sesuatu dan tidak gampang menyerah. "Mental besar itu, you're a fighter, never give up. You have to do it. Kita harus memulai, baru kita bisa maju," kata Hary.
Kepada jajaran MNC Insurance, Hary pun berpesan untuk memastikan business model sudah benar dan orang-orang yang menjalankannya sudah tepat. "Benarkan dulu business model. Mulai dari positioning, terus juga struktur organisasinya, job description, teknologi, IT, apps, promosinya," ujar Hary.
Pandemi Covid-19, kata Hary, bukanlah halangan untuk maju. Justru, bisa menjadi kesempatan besar bagi kemajuan organisasi. Dia sudah membuktikannya di MNC Media. Selama pandemi, MNC Media menggenjot in house production dan hasilnya luar biasa. Salah satu sinetron unggulannya, Ikatan Cinta berhasil meraih audience share hingga 45 persen.
(nng)
tulis komentar anda