Airlangga Sebut Jokowi Divaksin Bikin Bursa Saham Indonesia Juara di ASEAN
Kamis, 14 Januari 2021 - 15:20 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, kehadiran Undang-undang (UU) Cipta Kerja dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi orang pertama divaksin Covid-19 menjadi sentimen positif bagi bursa saham Indonesia. Hingga kemarin tercatat, IHSG menguat 0,62% ke 6.435 untuk menjadi paling tinggi di ASEAN.
"Sebagai informasi bapak Presiden, Undang-Undang Cipta Kerja, terutama dengan dimulainya vaksinasi oleh bapak Presiden kemarin, kemarin indeks (saham) mencapai 6.435, dan ini tertinggi di ASEAN," ujarnya dalam Koordinasi Tahunan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) secara virtual, Kamis (14/1/2021).
Dia juga turut menyinggung, reformasi struktural perekonomian nasional yang dilakukan melalui pengesahan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang diperundangkan dalam UU Nomor 11 Tahun 2020. Hal itu juga diyakini menjadi sentimen positif bagi bursa saham Tanah Air untuk kemudian melaju nyaman di wilayah ASEAN.
"Kenaikannya mencapai 7,63% , lebih tinggi dari Vietnam 7,44% dan Thailand 7,34% ," imbuhnya
Menurut dia, UU Cipta Kerja tidak hanya bertujuan meningkatkan ekosistem investasi melalui kemudahan perizinan berusaha, tetapi juga mengubah perilaku aparat pemerintah dan para pelaku usaha, melalui penggunaan sistem yang berbasis elektronik dan integrasi data.
"UU Cipta Kerja juga mendorong pelaku usaha, terutama UMK, untuk berbadan hukum, dengan mendirikan PT Perseorangan untuk UMK. Sehingga memiliki aspek legal yang kuat, masuk ke sektor formal, dan menerapkan praktek bisnis yang sehat," tuturnya.
Saat ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga jeda siang ini masih menguat. IHSG menguat 10,69 poin atau 0,17% ke 6.445,89 atau 6.446.
"Sebagai informasi bapak Presiden, Undang-Undang Cipta Kerja, terutama dengan dimulainya vaksinasi oleh bapak Presiden kemarin, kemarin indeks (saham) mencapai 6.435, dan ini tertinggi di ASEAN," ujarnya dalam Koordinasi Tahunan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) secara virtual, Kamis (14/1/2021).
Dia juga turut menyinggung, reformasi struktural perekonomian nasional yang dilakukan melalui pengesahan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang diperundangkan dalam UU Nomor 11 Tahun 2020. Hal itu juga diyakini menjadi sentimen positif bagi bursa saham Tanah Air untuk kemudian melaju nyaman di wilayah ASEAN.
"Kenaikannya mencapai 7,63% , lebih tinggi dari Vietnam 7,44% dan Thailand 7,34% ," imbuhnya
Menurut dia, UU Cipta Kerja tidak hanya bertujuan meningkatkan ekosistem investasi melalui kemudahan perizinan berusaha, tetapi juga mengubah perilaku aparat pemerintah dan para pelaku usaha, melalui penggunaan sistem yang berbasis elektronik dan integrasi data.
"UU Cipta Kerja juga mendorong pelaku usaha, terutama UMK, untuk berbadan hukum, dengan mendirikan PT Perseorangan untuk UMK. Sehingga memiliki aspek legal yang kuat, masuk ke sektor formal, dan menerapkan praktek bisnis yang sehat," tuturnya.
Saat ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga jeda siang ini masih menguat. IHSG menguat 10,69 poin atau 0,17% ke 6.445,89 atau 6.446.
(akr)
tulis komentar anda