Top! Alat Deteksi Corona Buatan UGM Banjir Order

Jum'at, 15 Januari 2021 - 17:34 WIB
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro memastikan alat tes Corona, GeNose kebanjiran order. Seperti diketahui GeNose adalah alat deteksi virus Corona atau Covid-19 lewat hembusan napas yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Menurut dia, order yang diterima, susah melebihi kapasitas produksi. Maka itu pihaknya meminta industri yang terlibat dalam produksi GeNose bisa meningkatkan kapasitasnya. "Jadi dari sisi industri mohon dipastikan selain kita bisa memenuhi order yang sudah datang, di mana yang sudah datang jauh di atas dari kapasitas produksi sekarang. Akan tetapi kita harapkan kapasitas produksinya bisa segera mengejar," ujar dia dalam telekonfrensi, Jumat (15/1/2021).





Pihaknya juga mengingatkan kepada industri yang memproduksi GeNose untuk benar-benar menjaga kualitas dari produk yang akan didistribusikan ke masyarakat. Hal ini dikarenakan akurasi dari alat ini akan sangat menentukan keberhasilan. "Maka jangan, sampai alat itu kemudian entah karena kesalahan dalam produksi atau kesalahan dalam pemeliharaan kemudian memberikan hasil analisa yang salah. Hal ini yang betul-betul harus diperhatikan," ungkap dia.



Dia menambahkan produksi alat tes virus Corona melibatkan beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan UGM. Tapi dirinya tak menyebutkan secara rinci siapa saja perusahaan yang dimaksud. "Untuk dunia usaha nanti tentunya akan diwakili oleh beberapa perusahaan yang sudah bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada yang akan melakukan produksi massal dari GeNose tersebut," tandas dia.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More