BI Masih Main Aman, Suku Bunga Acuan Bakal Ditahan pada RDG Besok
Rabu, 20 Januari 2021 - 18:20 WIB
JAKARTA - Pengamat Ekonomi Bhima Yudhistira mengatakan, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuan seiring dengan nilai tukar rupiah yang terjaga stabil. Ditambah aliran dana asing cukup deras masuk ke Indonesia.
"Capital inflow di bursa saham saja mencapai Rp6.92 triliun dalam bentuk nett buy," kata Bhima saat dihubungi di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Sementara yang jadi perhatian adalah kenaikan inflasi dari sisi pasokan akibat curah hujan dan bencana alam. "Ruang penurunan bunga memang masih ada, tapi sepertinya BI lebih main aman dengan menahan suku bunga," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, BI telah melakukan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 125 basis poin (bps) sepanjang 2020 hingga menjadi 3,75%.
Bhima menyebut, salah satu keuntungan itu berupa sentimen positif untuk pasar modal yang cenderung menguat. IHSG terdorong ke level 6.351 atau naik 0,47% karena dana asing yang mengalir deras.
"Arus dana asing yang masuk mencapai Rp286 miliar pada sesi pembukaan hari ini," kata Bhima.
"Capital inflow di bursa saham saja mencapai Rp6.92 triliun dalam bentuk nett buy," kata Bhima saat dihubungi di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Sementara yang jadi perhatian adalah kenaikan inflasi dari sisi pasokan akibat curah hujan dan bencana alam. "Ruang penurunan bunga memang masih ada, tapi sepertinya BI lebih main aman dengan menahan suku bunga," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, BI telah melakukan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 125 basis poin (bps) sepanjang 2020 hingga menjadi 3,75%.
Bhima menyebut, salah satu keuntungan itu berupa sentimen positif untuk pasar modal yang cenderung menguat. IHSG terdorong ke level 6.351 atau naik 0,47% karena dana asing yang mengalir deras.
"Arus dana asing yang masuk mencapai Rp286 miliar pada sesi pembukaan hari ini," kata Bhima.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda