Rawan Dirampok, Pengamanan Distribusi Vaksin Berlapis
Sabtu, 23 Januari 2021 - 12:01 WIB
JAKARTA - Pemerintah mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun mengatakan dalam pendistribusian tersebut pengamananan vaksin dilakukan secara berlapis guna menghindari terjadinya perampokan di jalan.
Pihaknya mengatakan, agar mudah dilacak dan vaksin bisa di distribusikan dengan baik di dalam kotak pengiriman vaksin ditandai dengan barcode "Ini di vialnya ada barcodenya, jadi masing-masing ada. Lalu di dalam kotaknya ada barcodenya. Lalu juga di boks besar ini, ini ada barcodenya," kata Erick dalam sebuah video yang di unggah dari Bio Farma seperti dikutip, Sabtu (23/1/2021).
Menurut dia distribusi diawasi ketat. Adapun kendaraan yang membawa vaksin Covid-19 di beberapa daerah dipantau dan dicatat plat nomernya. "Kendaraannya aja kita bisa tahu karena platnya kita catat dan jelas.Jadi bismillah mestinaya terkirim dengan baik apalagi kalau teman-teman media lihat mobilnya kelihatan D 8868 FN, itu nomor mobilnya terdeteksi. Ini contoh dari Bandung yang ke Tangerang. Ini contoh ke Aceh, semua datanya, turunannya," jelasnya.
Sebagai informasi, Bio Farma pun menerapkan teknologi IoT dengan memasang sensor suhu dan GPS pada kendaraan angkutan vaksin berpendingin. Sehingga, suhu ruang penyimpanan vaksin Covid-19 dalam kendaraan dan posisi pergerakan kendaraan selama perjalanan dapat dipantau secara real time.
Pihaknya mengatakan, agar mudah dilacak dan vaksin bisa di distribusikan dengan baik di dalam kotak pengiriman vaksin ditandai dengan barcode "Ini di vialnya ada barcodenya, jadi masing-masing ada. Lalu di dalam kotaknya ada barcodenya. Lalu juga di boks besar ini, ini ada barcodenya," kata Erick dalam sebuah video yang di unggah dari Bio Farma seperti dikutip, Sabtu (23/1/2021).
Menurut dia distribusi diawasi ketat. Adapun kendaraan yang membawa vaksin Covid-19 di beberapa daerah dipantau dan dicatat plat nomernya. "Kendaraannya aja kita bisa tahu karena platnya kita catat dan jelas.Jadi bismillah mestinaya terkirim dengan baik apalagi kalau teman-teman media lihat mobilnya kelihatan D 8868 FN, itu nomor mobilnya terdeteksi. Ini contoh dari Bandung yang ke Tangerang. Ini contoh ke Aceh, semua datanya, turunannya," jelasnya.
Sebagai informasi, Bio Farma pun menerapkan teknologi IoT dengan memasang sensor suhu dan GPS pada kendaraan angkutan vaksin berpendingin. Sehingga, suhu ruang penyimpanan vaksin Covid-19 dalam kendaraan dan posisi pergerakan kendaraan selama perjalanan dapat dipantau secara real time.
(nng)
tulis komentar anda