Simak! Cara Bio Farma Jaga Distribusi Vaksin Covid-19 Tetap Ampuh

Jum'at, 22 Januari 2021 - 13:20 WIB
loading...
Simak! Cara Bio Farma...
Petugas Puskesmas mengambil vaksin Covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021). FOTO/Yulianto
A A A
JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) memiliki sejumlah alat teknologi modern yang digunakan untuk mengontrol proses produksi hingga distribusi vaksin Covid-19. Salah satunya adalah cold room (ruang pengaman) vaksin Covid-19.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyebut, pihaknya memiliki sepuluh cold room yang bisa menyimpan semua jenis vaksin. "Kita menyiapkan ada 10 cold room di Bio Farma dan kapasitasnya sangat cukup untuk simpan semua vaksin, ini sebelum dikirimkan ke Provinsi," ujarnya Jumat (22/1/2021).



Dia mengatakan, sepuluh cold room dilengkapi teknologi yang secara otomatis monitoring stabilitas suhu. Ruang pengaman itu juga bisa menyimpan vaksin hingga 1,5 tahun lamanya sebelum didistribusi atau digunakan secara umum.

"Kalau dalam suhu yang benar 2-8 celcius itu setahun lebih atau 1-1,5 tahun, bisa kita simpan sebelum digunakan. Kemudian juga kita monitoring stabilitas dari suhu yang ada di itu secara teknologi," kata dia.

Tak hanya itu, anggota Holding BUMN Farmasi, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma (Persero) Tbk atau INAF juga memiliki 48 cabang gudang vaksin yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Gudang itu juga nantinya digunakan bagi keamanan vaksin.



Induk Holding BUMN Farmasi juga sudah menyiapkan perangkat teknologi secara end to end digunakan untuk produksi hingga distribusi vaksin kepada pemerintah daerah. Salah satu fungsi teknologi adalah mengontrol vaksin Covid-19 pada saat pengiriman.

Pada saat pengiriman, alat akan bekerja secara tepat waktu (real time). Artinya alat mampu mendeteksi lokasi vaksin didistribusikan, berapa celcius suhu yang digunakan selama pengiriman, siapa penerima, hal-hal lain yang menyangkut keamanan vaksin.

"Itu bisa dimonitor secara real time, kemana vaksin dikirimkan, jumlah vial berapa, siapa yang menerima, suhu selama penyimpanan dan segala macamnya untuk memastikan semua vaksin ini disimpan dan didistribusikan dalam suhu sesuai standar dan diterima di lokasi yang sudah disepakati pemerintah," tutur dia.

Dengan begitu, vaksin dipastikan aman hingga dilakukan vaksinasi kepada masyarakat. "Teknologi kita memang sudah siapkan digital solution yang memang sudah end to end, mulai dari pabrik kami proses produksi, distribusi dan sampai nanti diserahkan kalau nanti dengan pemerintah itu ada di provinsi," ujar Honesti.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mudik Gratis Bio Farma...
Mudik Gratis Bio Farma Lebaran 2025, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Menuju Indonesia Emas,...
Menuju Indonesia Emas, Bio Farma Beri Edukasi Bagi Tenaga Medis-Kader Posyandu
Biofarma Group Beberkan...
Biofarma Group Beberkan Inovasi Transformasi Digital di AIPF 2023
Upaya Holding BUMN Farmasi...
Upaya Holding BUMN Farmasi Memperkenalkan Sejumlah Tantangan Perusahaan
Sah! Erick Thohir Angkat...
Sah! Erick Thohir Angkat Shadiq Akasya jadi Direktur Utama Bio Farma
Bantu 500 Ribu Lebih...
Bantu 500 Ribu Lebih Bayi di Nigeria, Indonesia Kirim 1,5 Juta Vaksin Pentavalen
Kocok Ulang Direksi...
Kocok Ulang Direksi Bio Farma, Soleh Ayubi Jabat Wadirut
Fokus Produksi Vaksin,...
Fokus Produksi Vaksin, Spin Off Anak Usaha Bio Farma Ditarget Rampung Semester I
Raih PROPER Emas Bukti...
Raih PROPER Emas Bukti Keseriusan Bio Farma Mengelola Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat
Rekomendasi
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
Kisah Jenderal Kopassus...
Kisah Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus, saat Mualaf Disebut Bakal Masuk Neraka hingga Macet Karier Militernya
Berita Terkini
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
1 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
2 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
3 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
4 jam yang lalu
Inspiratif! UMKM Songket...
Inspiratif! UMKM Songket Binaan BRI Ukir Prestasi di Pasar Global
5 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Tahun...
Jumlah Pemudik Tahun Ini Hanya 154 Juta, Turun 4,69 Persen dari 2024
5 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Kasus Covid-19...
Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Naik, Salah Satunya Mutasi Virus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved