Ciamik, Angkasa Pura Siapkan Airport Mall bagi UMKM
Minggu, 31 Januari 2021 - 08:02 WIB
JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) menegaskan komitmennya mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) . Untuk itu, perseroan memperkenalkan program Gerakan Bangga Karya Anak Bangsa Indonesia (Gerbang Indonesia).
Pada awal 2021, Bandara Soekarno-Hatta menjadi salah satu tempat peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi dan Kementerian Perhubungan.
"UMKM memiliki agilitas lebih tinggi dibandingkan dengan bisnis besar. UMKM memang paling cepat terjerembab oleh krisis, namun juga paling cepat bangkit dan menemukan peluang-peluang baru di tengah krisis," ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Minggu (31/1/2021).
Awaluddin mengatakan, aksi kolektif berbagai sektor sangat dibutuhkan untuk mendukung kebangkitan UMKM. Dalam hal ini, kata dia, bandara memiliki kelebihan untuk turut mengembangkan UMKM dalam hal pemasaran produk dan program pendukung lainnya.
"Bandara merupakan pintu gerbang negara dan juga penghubung konektivitas daerah di seluruh Indonesia serta tempat banyak pihak berinteraksi, sehingga memiliki potensi pasar yang sangat besar seiring dengan tingginya pergerakan penumpang di bandara. Karena itu, kami memperkenalkan program Gerbang Indonesia," bebernya.
EGM of Airport Service Division PT Angkasa Pura II Anindita Galuh Wardhani program Gerbang Indonesia memiliki 3 program utama, yaitu: Bandara sebagai gerbang utama pembinaan UMKM; Bandara sebagai tempat kegiatan transaksional UMKM; dan Bandara sebagai hub pariwisata dan budaya Indonesia.
"Di dalam program pembinaan UMKM, secara berkelanjutan bandara AP II akan menjalankan pelatihan dan inkubasi untuk mempercepat keberhasilan pengembangan UMKM. Sementara itu untuk program promosi dilakukan secara offline (digital showcase UMKM, banner, videotron, booth), dan secara online (social media, talkshow, podcast)," papar Anindita.
Tahun ini, AP II juga menjadikan bandara sebagai pusat transaksional UMKM dengan membangun konsep Airport Mall UMKM. Sejalan dengan itu, bandara AP II akan menyediakan area komersial khusus bagi UMKM.
Pada awal 2021, Bandara Soekarno-Hatta menjadi salah satu tempat peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi dan Kementerian Perhubungan.
"UMKM memiliki agilitas lebih tinggi dibandingkan dengan bisnis besar. UMKM memang paling cepat terjerembab oleh krisis, namun juga paling cepat bangkit dan menemukan peluang-peluang baru di tengah krisis," ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Minggu (31/1/2021).
Awaluddin mengatakan, aksi kolektif berbagai sektor sangat dibutuhkan untuk mendukung kebangkitan UMKM. Dalam hal ini, kata dia, bandara memiliki kelebihan untuk turut mengembangkan UMKM dalam hal pemasaran produk dan program pendukung lainnya.
"Bandara merupakan pintu gerbang negara dan juga penghubung konektivitas daerah di seluruh Indonesia serta tempat banyak pihak berinteraksi, sehingga memiliki potensi pasar yang sangat besar seiring dengan tingginya pergerakan penumpang di bandara. Karena itu, kami memperkenalkan program Gerbang Indonesia," bebernya.
EGM of Airport Service Division PT Angkasa Pura II Anindita Galuh Wardhani program Gerbang Indonesia memiliki 3 program utama, yaitu: Bandara sebagai gerbang utama pembinaan UMKM; Bandara sebagai tempat kegiatan transaksional UMKM; dan Bandara sebagai hub pariwisata dan budaya Indonesia.
"Di dalam program pembinaan UMKM, secara berkelanjutan bandara AP II akan menjalankan pelatihan dan inkubasi untuk mempercepat keberhasilan pengembangan UMKM. Sementara itu untuk program promosi dilakukan secara offline (digital showcase UMKM, banner, videotron, booth), dan secara online (social media, talkshow, podcast)," papar Anindita.
Tahun ini, AP II juga menjadikan bandara sebagai pusat transaksional UMKM dengan membangun konsep Airport Mall UMKM. Sejalan dengan itu, bandara AP II akan menyediakan area komersial khusus bagi UMKM.
tulis komentar anda