Pandemi, Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 4,02 Juta di 2020

Senin, 01 Februari 2021 - 11:02 WIB
Wisman menikmati Desa wisata Pentingsari di Yogyakarta. Foto/Dok Kemenparekraf
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang Januari-Desember 2020 sebanyak 4,02 juta atau turun 75% dibanding kunjungan wisman tahun 2019 yang sebanyak 16,11 juta kunjungan.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda di awal tahun 2020 berdampak buruk terhadap sektor pariwisata terutama kunjungan wisman yang menurun drastis dikarenakan adanya larangan bepergian (travel ban).

Baca Juga: Ingin Liburan Makin Berkesan, Cobain Tur Helikopter Spektakuler di Berbagai Dunia



"Banyak negara mengeluarkan travel ban bahkan beberapa negara yang mengalami gelombang kedua Covid-19 melakukan lockdown lagi," ujarnya dalam paparan secara virtual, Senin (1/2/2021).

( )

Dia melanjutkan, adanya pandemi juga menyebabkan penurunan tajam kunjungan wisman pada Desember 2020, di mana wisman yang datang ke Indonesia hanya sebanyak 164.000. Angka ini turun 13,58% dibanding November 2020 dan jika dibanding Desember 2019 terjadi penurunan yang curam sebesar 88,08%.

"Wisman yang datang di bulan Desember masih merupakan wisman bisnis, baik mereka yang bertugas atau ada misi tertentu, bukan wisman yang melakukan leisure," ungkapnya.

Sementara itu menurut pintu masuknya, lanjut Suhariyanto, wisman yang datang ke Indonesia pada Desember sebanyak 59% lewat darat, 27% melalui jalur laut, sisanya 14% lewat udara. Adapun berdasar kebangsaan, wisman terbanyak berasal dari Timor Leste, dimana 49,4% lewat darat.

( )

Suhariyanto menambahkan, selama pandemi Covid-19 belum terkontrol dengan baik, sektor pariwisata nampaknya masih akan menghadapi tantangan yang berat.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More