Bank Syariah Indonesia Harus Menjadi Suri Tauladan yang Lain
Kamis, 04 Februari 2021 - 09:50 WIB
JAKARTA - Ketua DK Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menilai Bank Syariah Indonesia memiliki peran penting agar menjadi contoh bagi bank syariah lain. Salah satu yang harus dicontohkan BSI adalah menjadi role model dalam menstimulus bisnis kecil atau UMKM di segala pelosok daerah. ( Baca juga:Ambisi Erick Thohir Sejajarkan BSI dengan Bank Al-Rajgi dan Albilad )
"BSI harus menjadi role model bagi bank syariah lain dalam menstimulus bisnis kecil di daerah. Turut menciptakan bisnis-bisnis yang mayoritas di daerah merupakan pelaku UMKM. Masyarakat di daerah membutuhkan pembinaan usaha," ujar Wimboh dalam live streaming perdagangan perdana atau IDX Debut untuk PT Bank Syariah Indonesia Tbk, hari ini (4/2) di Jakarta.
Wimboh juga mengatakan OJK dan masyarakat akan mendukung pengembangan BSI ke depannya. Menurutnya, BSI masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. BSI harus menjadi bank yang inklusif dengan layanan murah, jangkauan luas, dan nyaman.
"Masyarakat mengidamkan produk keuangan syariah yang lebih murah, berkualitas bagus, dan layanan nyaman. Ini hanya bisa kalau ada bank syariah raksasa di Indonesia," katanya.
Pemerintah juga berharap, ini bisa menjadi barometer perbankan syariah dan bisa memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ekonomi syariah.
Saat meresmikan pembentukan BRIS pada Senin (1/2), Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga ingin mendorong pengembangan model usaha perbankan syariah. Jadi, Bank Syariah Indonesia tidak mengikuti tren keuangan syariah yang telah ada saat ini. ( Baca juga:Kisah si Bocah Kantong Plastik Fans Messi dan Ancaman Diculik Taliban )
Apalagi, Indonesia memiliki potensi dengan jumlah penduduk muslim terbakan di dunia. Saat ini, Indonesia menempati peringkat keempat berdasarkan the state of Global Islamic Economy Indicator report.
"BSI harus menjadi role model bagi bank syariah lain dalam menstimulus bisnis kecil di daerah. Turut menciptakan bisnis-bisnis yang mayoritas di daerah merupakan pelaku UMKM. Masyarakat di daerah membutuhkan pembinaan usaha," ujar Wimboh dalam live streaming perdagangan perdana atau IDX Debut untuk PT Bank Syariah Indonesia Tbk, hari ini (4/2) di Jakarta.
Wimboh juga mengatakan OJK dan masyarakat akan mendukung pengembangan BSI ke depannya. Menurutnya, BSI masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. BSI harus menjadi bank yang inklusif dengan layanan murah, jangkauan luas, dan nyaman.
"Masyarakat mengidamkan produk keuangan syariah yang lebih murah, berkualitas bagus, dan layanan nyaman. Ini hanya bisa kalau ada bank syariah raksasa di Indonesia," katanya.
Pemerintah juga berharap, ini bisa menjadi barometer perbankan syariah dan bisa memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ekonomi syariah.
Saat meresmikan pembentukan BRIS pada Senin (1/2), Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga ingin mendorong pengembangan model usaha perbankan syariah. Jadi, Bank Syariah Indonesia tidak mengikuti tren keuangan syariah yang telah ada saat ini. ( Baca juga:Kisah si Bocah Kantong Plastik Fans Messi dan Ancaman Diculik Taliban )
Apalagi, Indonesia memiliki potensi dengan jumlah penduduk muslim terbakan di dunia. Saat ini, Indonesia menempati peringkat keempat berdasarkan the state of Global Islamic Economy Indicator report.
(uka)
tulis komentar anda