Bantu UMKM, Tokomodal Salurkan Pembiayaan Rp800 Miliar
Sabtu, 06 Februari 2021 - 08:56 WIB
JAKARTA- Perusahaan fintechpeer to peer lending(P2P Lending) PTTokoModalMitra Usaha (Tokomodal)fokus membantu pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) , khususnya warung kelontong untuk meningkatkan bisnisnya. Dengan tumbuhnya sektor UMKM akan membantu pemerintah mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan banyak lapangan kerja.
Co Founder Tokomodal, Chris Antonius mengatakan, Tokomodal sudah tiga tahun berkolaborasi dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Tbk-pengelola jaringan ritel Alfamart dan Alfamikro-untuk memudahkan pemilik warung atau Outlet Binaan Alfamart (OBA) menerima tambahan modal secara tepat, mudah, dan terjangkau. Apalagi, Tokomodal sebagai salah satu perusahaan Fintech dari 41 P2P berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Ini juga untuk mewujudkan inklusi dan literasi keuangan serta menjangkau usaha mikro yang belum tersentuh oleh pelayanan perbankan (underserved dan unbankable),” ujarnya di Jakarta, Jumat (5/2/2021). (Baca juga:Berhasil Salurkan Rp18 Triliun di 2020, Fintech P2P Ini Optimis Menatap 2021)
Menurut dia, dengan kondisi pandemi saat ini banyak perusahaan yang merumahkan karyawannya. Karena itu, banyak yang membuka peluang usaha di sektor UMKM. Nah, kehadiran Tokomodal ini diharapkan bisa membantu mereka meningkatkan bisnisnya dan kualitas hidupnya.
Baca Juga: Bebaskan Lahan 47 Jalan Tol dan 32 Bendungan, LMAN Keluarkan Duit Rp19 Triliun
Dia mengatakan, untuk pemilik warung yang ingin mendapatkan fasilitasTokomodalharus menjadi member OBA. Mereka tinggal daftar ke Alfamikro, lalu pihak Alfamikro akan melakukan survei. Selain itu, OBA juga harus bisa mengoperasikan smartphone karena pemesanan barang akan menggunakan aplikasi.
Baca Juga: Erick Thohir Wajib Melakukan Syarat Ini Sebelum BUMN Melantai ke Pasar Modal
Banyak keuntungan yang didapatkan pemilik warung jika sudah menjadi member OBA. Pertama, pesan barang lebih mudah dan cepat. Kedua, belanja sekarang bayarnya bisa belakangan. Dan terakhir adalah gratis ongkos kirim.
Tingginya kepercayaan masyarakat pada Tokomodal bisa dilihat dari kinerja 2020. Di tengah pandemi Covid-19 jumlah OBA naik 100 persen, dari 9000 OBA pada 2019 menjadi 18.000 OBA. Saat ini, Tokomodal sudah menjangkau 20 Provinsi di 200 Kota. “Total pembiayaan yang telah disalurkan lebih dari 800 miliar dalam 600.000 transaksi,” katanya.
Co Founder Tokomodal, Chris Antonius mengatakan, Tokomodal sudah tiga tahun berkolaborasi dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Tbk-pengelola jaringan ritel Alfamart dan Alfamikro-untuk memudahkan pemilik warung atau Outlet Binaan Alfamart (OBA) menerima tambahan modal secara tepat, mudah, dan terjangkau. Apalagi, Tokomodal sebagai salah satu perusahaan Fintech dari 41 P2P berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Ini juga untuk mewujudkan inklusi dan literasi keuangan serta menjangkau usaha mikro yang belum tersentuh oleh pelayanan perbankan (underserved dan unbankable),” ujarnya di Jakarta, Jumat (5/2/2021). (Baca juga:Berhasil Salurkan Rp18 Triliun di 2020, Fintech P2P Ini Optimis Menatap 2021)
Menurut dia, dengan kondisi pandemi saat ini banyak perusahaan yang merumahkan karyawannya. Karena itu, banyak yang membuka peluang usaha di sektor UMKM. Nah, kehadiran Tokomodal ini diharapkan bisa membantu mereka meningkatkan bisnisnya dan kualitas hidupnya.
Baca Juga: Bebaskan Lahan 47 Jalan Tol dan 32 Bendungan, LMAN Keluarkan Duit Rp19 Triliun
Dia mengatakan, untuk pemilik warung yang ingin mendapatkan fasilitasTokomodalharus menjadi member OBA. Mereka tinggal daftar ke Alfamikro, lalu pihak Alfamikro akan melakukan survei. Selain itu, OBA juga harus bisa mengoperasikan smartphone karena pemesanan barang akan menggunakan aplikasi.
Baca Juga: Erick Thohir Wajib Melakukan Syarat Ini Sebelum BUMN Melantai ke Pasar Modal
Banyak keuntungan yang didapatkan pemilik warung jika sudah menjadi member OBA. Pertama, pesan barang lebih mudah dan cepat. Kedua, belanja sekarang bayarnya bisa belakangan. Dan terakhir adalah gratis ongkos kirim.
Tingginya kepercayaan masyarakat pada Tokomodal bisa dilihat dari kinerja 2020. Di tengah pandemi Covid-19 jumlah OBA naik 100 persen, dari 9000 OBA pada 2019 menjadi 18.000 OBA. Saat ini, Tokomodal sudah menjangkau 20 Provinsi di 200 Kota. “Total pembiayaan yang telah disalurkan lebih dari 800 miliar dalam 600.000 transaksi,” katanya.
tulis komentar anda