Berhasil Salurkan Rp18 Triliun di 2020, Fintech P2P Ini Optimis Menatap 2021

Jum'at, 05 Februari 2021 - 22:09 WIB
loading...
Berhasil Salurkan Rp18 Triliun di 2020, Fintech P2P Ini Optimis Menatap 2021
Asetku, Fintech Peer to Peer Lending terdaftar dan diawasi OJK optimis dapat menyalurkan dana sebanyak Rp 18 triliun di 2021. Target penyaluran dana di 2021 lebih besar 20%. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Asetku, Fintech Peer to Peer Lending terdaftar dan diawasi OJK optimis dapat menyalurkan dana sebanyak Rp 18 triliun di 2021. Target penyaluran dana di 2021 lebih besar 20% jika dibandingkan dengan target penyaluran tahun lalu.

Direktur Asetku, Andrisyah Tauladan melihat, adanya potensi peningkatan pengguna maupun penyaluran dana di tahun 2021. Seperti di 2020, dengan kondisi pandemik COVID19 Asetku mampu bertahan dan berhasil menyalurkan dana hingga Rp18 triliun dengan peningkatan pengguna baru hingga 81% untuk Lender dan 67% untuk Borrower.

“Kami dapat bersyukur dengan perkembangan yang positif di 2020, terutama di tengah pandemik COVID19 dengan penyesuaian skema yang tentu diperketat kami bisa bertahan bahkan meningkat dari segi pengguna hingga penyaluran dana, dan yang utama dengan TKB90 hari tetap di angka 100%," ujar Andrisyah.



Kontribusi penyaluran pinjaman Asetku di 2020 mencapai 24% dari total penyaluran pinjaman nasional dan optimis dapat meningkat di 2021 dengan strategi-strategi yang akan diterapkan.

Komisaris Asetku, Jimmi Adhe Kharisma menambahkan, tahun ini tentu akan mengejar rencana-rencana yang sempat tertunda di 2020, seperti bekerjasama dengan lembaga jasa keuangan maupun e-commerce untuk program diversifikasi peminjam supaya profilnya jadi lebih beragam.

Perluasan pengguna secara geografis juga akan digalakkan kembali di iringi dengan aktifitas edukasi secara online dan strategi marketing lainnya. Hal ini sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan literasi keuangan digital khususnya di daerah-daerah luar pulau Jawa.



Asetku akan tetap memperketat skema dan prosedur mitigasi risiko di tahun ini. Langkah-langkah mitigasi risiko tahun lalu akan dievaluasi dan akan ditingkatkan kembali tahun ini.

“Kami akan tetap perketat seleksi calon peminjam dan kerjasama dengan asuransi juga akan terus berlangsung. Selain itu, Asetku juga akan meningkatkan infrastruktur legal and compliance agar dapat memenuhi ketentuan yang berlaku dimasa mendatang," ucap Jimmi Adhe.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1424 seconds (0.1#10.140)