Rupiah Ditutup Terkerek ke Rp15.480/USD Saat Dolar AS Mendatar
Jum'at, 17 April 2020 - 17:53 WIB
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Jumat (17/4/2020) terus terkerek naik untuk semakin nyaman bergerak di zona hijau. Lonjakan mata uang Garuda mengiringi dolar AS yang bergerak stabil usai sempat tertekan.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah jauh lebih tinggi menjadi Rp15.480/USD dari sesi sebelumnya Rp15.784/USD. Perbaikan kurs rupiah dengan pergerakan harian di kisaran Rp15.480 sampai dengan Rp15.784/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan tren positif dengan terdongkrak ke Rp15.480/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp15.640 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp15.437-Rp15.540/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan sore juga terkerek naik ke Rp15.487/USD. Dimana terlihat kurs rupiah kemarin bertengger di Rp15.789/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada posisi Rp15.503/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah membaik usai Kamis kemarin berada di posisi Rp15.787/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, dolar semakin kuat pada awal perdagangan London setelah reli pendek. Risiko sentimen datang dari pengobatan Covid-19 di tengah rencana membuka kembali ekonomi AS. Dolar AS yang telah terlacak sentimen risiko melalui krisis virus corona, secara luas mendatar terhadap enam mata uang utama, naik kurang dari 0,1%.
Tapi ada tanda-tanda peningkatan risiko Safe-Haven Yen Jepang yang turun 0,2% sementara dolar Selandia Baru naik 0,7% dan dolar Australia memperoleh dorongan 0,4%. Euro secara luas mendatar terhadap dolar, pada posisi 1,084 versus USD.
Lihat Juga: Ganjar Pilih Singgung Rupiah Melemah hingga Konflik Timur Tengah Ketimbang Debat Putusan MK
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah jauh lebih tinggi menjadi Rp15.480/USD dari sesi sebelumnya Rp15.784/USD. Perbaikan kurs rupiah dengan pergerakan harian di kisaran Rp15.480 sampai dengan Rp15.784/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan tren positif dengan terdongkrak ke Rp15.480/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp15.640 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp15.437-Rp15.540/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan sore juga terkerek naik ke Rp15.487/USD. Dimana terlihat kurs rupiah kemarin bertengger di Rp15.789/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada posisi Rp15.503/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah membaik usai Kamis kemarin berada di posisi Rp15.787/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, dolar semakin kuat pada awal perdagangan London setelah reli pendek. Risiko sentimen datang dari pengobatan Covid-19 di tengah rencana membuka kembali ekonomi AS. Dolar AS yang telah terlacak sentimen risiko melalui krisis virus corona, secara luas mendatar terhadap enam mata uang utama, naik kurang dari 0,1%.
Tapi ada tanda-tanda peningkatan risiko Safe-Haven Yen Jepang yang turun 0,2% sementara dolar Selandia Baru naik 0,7% dan dolar Australia memperoleh dorongan 0,4%. Euro secara luas mendatar terhadap dolar, pada posisi 1,084 versus USD.
Lihat Juga: Ganjar Pilih Singgung Rupiah Melemah hingga Konflik Timur Tengah Ketimbang Debat Putusan MK
(ant)
tulis komentar anda