Pinjaman Digital BRI Tumbuh Signifikan di Tengah Pandemi
Minggu, 17 Mei 2020 - 12:55 WIB
BRI menyiapkan platform-platform digital yang siap untuk dikolaborasikan dengan berbagai mitra kerja sama. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Covid-19 di Indonesia, membuat pemerintah mengeluarkan imbauan bagi masyarakat untuk menerapkan physical distancing atau mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah, interaksi dengan orang lain, dan mengurangi kontak tatap muka langsung.
Kondisi ini berdampak pada penurunan ekonomi di berbagai sektor seperti penurunan penjualan yang signifikan bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan penurunan gaji karyawan di beberapa perusahaan sehingga mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kondisi ini lantas diantisipasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dengan memberikan kemudahan fasilitas pinjaman melalui beberapa inisiatif layanan digital, yaitu produk pinjaman digital CERIA dan Paylater Card.
CERIA merupakan produk pinjaman digital berupa aplikasi di smartphone yang memberikan kemudahan untuk pembiayaan transaksi melalui e-commerce dengan limit hingga Rp 20 juta dan proses cepat hanya dalam waktu kurang dari 10 menit. Produk ini telah menggunakan teknologi digital verification, credit scoring, dan digital signature.
Sementara Traveloka Paylater Card merupakan kolaborasi BRI dengan Traveloka Paylater yang menghadirkan ekosistem pembayaran digital yang komperehensif. Pengguna dapat mengaktifkan dan mengelola Traveloka PayLater Card mereka melalui aplikasi Traveloka, serta bertransaksi di merchant online dan offline di lebih dari 53 juta lokasi merchants di seluruh dunia yang menerima pembayaran dengan Visa.
Direktur Konsumer Bank BRI Handayani mengatakan, kehadiran produk CERIA dan Traveloka Paylater Card mendapat respons positif dari masyarakat di tengah pandemi ini, ditandai dengan kenaikan jumlah user pada bulan April 2020 naik sebesar 28%, jumlah transaksi naik sebesar 53%, dan tercatat adanya peningkatan sales volume 30% dibandingkan bulan Maret 2020.
"Kami berkomitmen agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan belanja dengan mudah dari rumah melalui layanan dan fasilitas digital yang kami sediakan, selain itu BRI juga memberikan program potongan harga hingga Rp2 juta di beberapa e-commerce dan merchant kerja sama," kata Handayani di Jakarta, Minggu (17/5/2020).
(Baca Juga: Cetak Laba Rp8,17 Triliun, Kinerja BRI Tetap Stabil di Tengah Pandemi)
Lebih lanjut Handayani menjelaskan BRI telah menyiapkan platform-platform digital yang siap untuk dikolaborasikan dengan mitra kerja sama seperti Gojek, Grab, dan lainnya. Saat ini Bank BRI telah menghadirkan fasilitas pinjaman kredit ringan mulai dari Rp5 juta hingga Rp20 juta bagi mitra terpilih yang sudah dilakukan prescreening terlebih dahulu oleh Gojek dan Grab.
Pemberian pinjaman berbunga ringan ini merupakan salah satu upaya Bank BRI untuk membantu UMKM dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian dengan melakukan penilaian kebutuhan mitra Gojek dan Grab tersebut.
"Sejak program berjalan pada bulan April 2020, antusiasme mitra sangat positif dengan take up ratio (rasio pengajuan terhadap penawaran) 80%. Kami optimis dapat membantu lebih dari 250.000 mitra dalam masa pandemi ini. Harapan kami dengan adanya kerja sama ini mampu meningkatkan penetrasi produk dan layanan berbasis digital BRI serta membantu pelaku usaha UMKM yang terdampak agar dapat tetap menjalankan aktivitas usahanya," tutup Handayani.
Lihat Juga: Diberdayakan oleh BRI, Petani Mangga Bondowoso Sukses Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
Kondisi ini berdampak pada penurunan ekonomi di berbagai sektor seperti penurunan penjualan yang signifikan bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan penurunan gaji karyawan di beberapa perusahaan sehingga mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kondisi ini lantas diantisipasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dengan memberikan kemudahan fasilitas pinjaman melalui beberapa inisiatif layanan digital, yaitu produk pinjaman digital CERIA dan Paylater Card.
CERIA merupakan produk pinjaman digital berupa aplikasi di smartphone yang memberikan kemudahan untuk pembiayaan transaksi melalui e-commerce dengan limit hingga Rp 20 juta dan proses cepat hanya dalam waktu kurang dari 10 menit. Produk ini telah menggunakan teknologi digital verification, credit scoring, dan digital signature.
Sementara Traveloka Paylater Card merupakan kolaborasi BRI dengan Traveloka Paylater yang menghadirkan ekosistem pembayaran digital yang komperehensif. Pengguna dapat mengaktifkan dan mengelola Traveloka PayLater Card mereka melalui aplikasi Traveloka, serta bertransaksi di merchant online dan offline di lebih dari 53 juta lokasi merchants di seluruh dunia yang menerima pembayaran dengan Visa.
Direktur Konsumer Bank BRI Handayani mengatakan, kehadiran produk CERIA dan Traveloka Paylater Card mendapat respons positif dari masyarakat di tengah pandemi ini, ditandai dengan kenaikan jumlah user pada bulan April 2020 naik sebesar 28%, jumlah transaksi naik sebesar 53%, dan tercatat adanya peningkatan sales volume 30% dibandingkan bulan Maret 2020.
"Kami berkomitmen agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan belanja dengan mudah dari rumah melalui layanan dan fasilitas digital yang kami sediakan, selain itu BRI juga memberikan program potongan harga hingga Rp2 juta di beberapa e-commerce dan merchant kerja sama," kata Handayani di Jakarta, Minggu (17/5/2020).
(Baca Juga: Cetak Laba Rp8,17 Triliun, Kinerja BRI Tetap Stabil di Tengah Pandemi)
Lebih lanjut Handayani menjelaskan BRI telah menyiapkan platform-platform digital yang siap untuk dikolaborasikan dengan mitra kerja sama seperti Gojek, Grab, dan lainnya. Saat ini Bank BRI telah menghadirkan fasilitas pinjaman kredit ringan mulai dari Rp5 juta hingga Rp20 juta bagi mitra terpilih yang sudah dilakukan prescreening terlebih dahulu oleh Gojek dan Grab.
Pemberian pinjaman berbunga ringan ini merupakan salah satu upaya Bank BRI untuk membantu UMKM dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian dengan melakukan penilaian kebutuhan mitra Gojek dan Grab tersebut.
"Sejak program berjalan pada bulan April 2020, antusiasme mitra sangat positif dengan take up ratio (rasio pengajuan terhadap penawaran) 80%. Kami optimis dapat membantu lebih dari 250.000 mitra dalam masa pandemi ini. Harapan kami dengan adanya kerja sama ini mampu meningkatkan penetrasi produk dan layanan berbasis digital BRI serta membantu pelaku usaha UMKM yang terdampak agar dapat tetap menjalankan aktivitas usahanya," tutup Handayani.
Lihat Juga: Diberdayakan oleh BRI, Petani Mangga Bondowoso Sukses Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
(fai)
tulis komentar anda