Dua Institusi Prioritas Tinggi di APBN, Sri Mulyani: TNI-Polri Berperan Penting
Selasa, 16 Februari 2021 - 12:50 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menekankan, ada dua institusi yang menjadi prioritas tinggi dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menekankan, ada dua institusi yang menjadi prioritas tinggi dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) . Dia menyebutkan, TNI-Polri merupakan dua institusi yang sangat penting bagi Republik Indonesia dalam menjaga stabilitas dan keberlangsungan pembangunan.
Mantan Direktur Bank Dunia itu menerangkan, peranan pentig itu yakni supaya program vaksinasi bisa berjalan hingga mencapai herd imunity, maka diperlukan dukungan semua pihak.
"Saya rasa TNI-Polri menjadi institusi yang akan banyak diandalkan untuk melaksanakan tugas dari mulai penjagaan protokol kesehatan hingga nanti keberlangsungan dan suksesnya program vaksinasi,” ucap Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (16/12/2021).
Menkeu turut menyampaikan faktor-faktor yang menentukan pemulihan ekonomi di antaranya adalah Covid-19 harus bisa dikendalikan secara baik, program vaksinasi bisa berjalan sukses, dan keberlanjutan dukungan APBN pada program pemulihan ekonomi serta reformasi struktural.
Selain itu, penguatan kemampuan pertahanan, penguatan keamanan dalam negeri, serta peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan bidang-bidang prioritas bagi pembangunan pertahanan keamanan di Indonesia yang juga bagian dari proses pemulihan pembangunan secara umum.
“TNI-Polri berperan strategis menciptakan stabilitas ekonomi, dan ini merupakan langkah apa yang disebut necessary condition, kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum kita bisa menciptakan pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” tandasnya.
Mantan Direktur Bank Dunia itu menerangkan, peranan pentig itu yakni supaya program vaksinasi bisa berjalan hingga mencapai herd imunity, maka diperlukan dukungan semua pihak.
"Saya rasa TNI-Polri menjadi institusi yang akan banyak diandalkan untuk melaksanakan tugas dari mulai penjagaan protokol kesehatan hingga nanti keberlangsungan dan suksesnya program vaksinasi,” ucap Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (16/12/2021).
Menkeu turut menyampaikan faktor-faktor yang menentukan pemulihan ekonomi di antaranya adalah Covid-19 harus bisa dikendalikan secara baik, program vaksinasi bisa berjalan sukses, dan keberlanjutan dukungan APBN pada program pemulihan ekonomi serta reformasi struktural.
Selain itu, penguatan kemampuan pertahanan, penguatan keamanan dalam negeri, serta peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan bidang-bidang prioritas bagi pembangunan pertahanan keamanan di Indonesia yang juga bagian dari proses pemulihan pembangunan secara umum.
“TNI-Polri berperan strategis menciptakan stabilitas ekonomi, dan ini merupakan langkah apa yang disebut necessary condition, kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum kita bisa menciptakan pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda