Indosat Rugi Rp716 Miliar, Ini Biang Keroknya!
Jum'at, 19 Februari 2021 - 16:07 WIB
JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) mencatatkan kerugian sepanjang tahun 2020. Pada laporan keuangan kuartal IV-2020 perseroan rugi sebesar Rp716,7 miliar, berbeda dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat laba bersih sebesar Rp1,56 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan Indosat di kuartal IV-2020 tercatat sebesar Rp27,92 triliun atau naik 6,9 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp26,11 triliun. Adapun pendapatan perseroan terdiri atas pendapatan selular, Multimedia Komunikasi Data, Internet (MIDI) dan telekomunikasi tetap.
Pendapatan selular tercatat Rp23,08 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp20,67 triliun. Kemudian, pendapatan MIDI tercatat Rp4,28 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp4,78 triliun dan pendapatan telekomunikasi tetap tercatat Rp560,5 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp662,5 miliar.
ISAT mencatatkan adanya kenaikan beban penyusutan dan amortisasi di kuartal IV-2020 menjadi Rp10,01 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp9,56 triliun. Selain itu, Perseroan juga mencatat adanya kenaikan beban karyawan menjadi Rp2,57 triliun dari sebelumnya Rp1,93 triliun.
Beban penyelenggaraan jasa mengalami penurunan menjadi Rp12,16 triliun dari sebelumnya Rp12,34 triliun. Indosat mencatatkan liabilitas sebesar Rp49,86 triliun dan ekuitas Rp12,91 triliun. Adapun total aset perseroan menurun menjadi Rp62,77 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp62,81 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan Indosat di kuartal IV-2020 tercatat sebesar Rp27,92 triliun atau naik 6,9 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp26,11 triliun. Adapun pendapatan perseroan terdiri atas pendapatan selular, Multimedia Komunikasi Data, Internet (MIDI) dan telekomunikasi tetap.
Pendapatan selular tercatat Rp23,08 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp20,67 triliun. Kemudian, pendapatan MIDI tercatat Rp4,28 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp4,78 triliun dan pendapatan telekomunikasi tetap tercatat Rp560,5 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp662,5 miliar.
ISAT mencatatkan adanya kenaikan beban penyusutan dan amortisasi di kuartal IV-2020 menjadi Rp10,01 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp9,56 triliun. Selain itu, Perseroan juga mencatat adanya kenaikan beban karyawan menjadi Rp2,57 triliun dari sebelumnya Rp1,93 triliun.
Beban penyelenggaraan jasa mengalami penurunan menjadi Rp12,16 triliun dari sebelumnya Rp12,34 triliun. Indosat mencatatkan liabilitas sebesar Rp49,86 triliun dan ekuitas Rp12,91 triliun. Adapun total aset perseroan menurun menjadi Rp62,77 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp62,81 triliun.
(nng)
tulis komentar anda