Kabar Gembira! Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Nomor 4 Setelah China, Vietnam & Korsel
Minggu, 21 Februari 2021 - 11:45 WIB
JAKARTA - Prospek ekonomi Indonesia di masa depan dinilai cerah dan menjanjikan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan di tengah pandemi saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia berhasil menduduki peringkat empat setelah China, Vietnam, dan Korea Selatan.
Hal ini, lanjutnya, didorong oleh upaya pemulihan ekonomi nasional yang sudah berada dalam jalur yang benar.
“Di tengah pandemi, investasi di Indonesia tetap meningkat sebesar Rp826,3 triliun,” kata Menko Airlangga Sabtu (20/1/2021) melalui akun Instagramnya @airlanggahartarto_official.
Dari segi capital market, Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa rupiah mengalami perbaikan, sehingga setara dengan berbagai financial currency di negara-negara ASEAN. Kemudian, dari segi equity, jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19 telah mengalami pemulihan, yaitu pada level 6.000. Harga komoditas ini didorong antara lain oleh kelapa sawit yang all time high. Ini membantu nilai tukar pekebun Indonesia.
“Berbagai sektor di capital market sudah lebih baik dibandingkan awal tahun 2020, sehingga ini menambah keyakinan perekonomian kita positif. Lembaga-lembaga dunia juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan positif 4,4%-4,8%. Tentu pemerintah akan tetap menargetkan 5%,” tambah Menko Airlangga.
Untuk itu, Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo, seluruh elemen bangsa diimbau untuk bersama-sama membangun harapan, menyuarakan optimisme, dan berhasil menangani krisis kesehatan dan krisis ekonomi, juga meraih banyak lompatan kemajuan.
"Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi membaik di tahun 2021," tuturnya. "Pemerintah fokus bekerja, kita jangan lupa berdoa. Tetap menjaga kesehatan dan selalu disiplin dalam 3M," pungkas Airlangga.
Hal ini, lanjutnya, didorong oleh upaya pemulihan ekonomi nasional yang sudah berada dalam jalur yang benar.
“Di tengah pandemi, investasi di Indonesia tetap meningkat sebesar Rp826,3 triliun,” kata Menko Airlangga Sabtu (20/1/2021) melalui akun Instagramnya @airlanggahartarto_official.
Dari segi capital market, Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa rupiah mengalami perbaikan, sehingga setara dengan berbagai financial currency di negara-negara ASEAN. Kemudian, dari segi equity, jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19 telah mengalami pemulihan, yaitu pada level 6.000. Harga komoditas ini didorong antara lain oleh kelapa sawit yang all time high. Ini membantu nilai tukar pekebun Indonesia.
“Berbagai sektor di capital market sudah lebih baik dibandingkan awal tahun 2020, sehingga ini menambah keyakinan perekonomian kita positif. Lembaga-lembaga dunia juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan positif 4,4%-4,8%. Tentu pemerintah akan tetap menargetkan 5%,” tambah Menko Airlangga.
Untuk itu, Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo, seluruh elemen bangsa diimbau untuk bersama-sama membangun harapan, menyuarakan optimisme, dan berhasil menangani krisis kesehatan dan krisis ekonomi, juga meraih banyak lompatan kemajuan.
"Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi membaik di tahun 2021," tuturnya. "Pemerintah fokus bekerja, kita jangan lupa berdoa. Tetap menjaga kesehatan dan selalu disiplin dalam 3M," pungkas Airlangga.
(fai)
tulis komentar anda