Kolaborasi Perusahaan Migas dan Pemprov Ini, Mampu Menjaga Ketahanan Pangan
Senin, 22 Februari 2021 - 13:54 WIB
Baca Juga
Perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau ini bersama Pemprov Riau menggas Program Chevron untuk Riau Sehat dan Sejahtera (Cherish). PT CPI mendesain Program Cherish untuk mendukung upaya penanggulangan dampak pandemi COVID-19, sekaligus berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Riau.
Program tersebut meliputi tiga kegiatan utama yakni Program Ketahanan Pangan; Pembentukan Kelurahan Siaga COVID-19; dan Pembangunan Sumur Air Bersih. Pendanaan program ini langsung berasal dari Korporasi Chevron.
Dalam Program Ketahanan Pangan, PT CPI memberikan bantuan kepada 20 kelompok tani (Poktan) yang tersebar di enam kabupaten/kota, yakni Pekanbaru, Kampar, Siak, Bengkalis, Dumai, dan Rokan Hilir. Bantuan yang diberikan berupa sarana produksi pertanian, pelatihan, dan pendampingan sesuai identifikasi kebutuhan masing-masing Poktan. Kegiatan Ketahanan Pangan telah berjalan sekitar enam bulan, terhitung mulai Agustus 2020. Kegiatan pemantauan (monitoring) terus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program.
Platform Digital Untuk Petani
Program Cherish di bidang ketahanan pangan ini pun terbukti telah membuahkan hasil. Buktinya, salah satu kelompok tani penerima bantuan, yakni Kelompok Tani Palas Mandiri, Rumbai Barat, Pekanbaru, berhasil menuai panen cabe dan jagung (20/2/2021). Tak hanya cabe dan jagung, sebelumnya di Bulan Desember 2020, melalui program program ketahanan pangan yang digagas PT CPI juga menghasilkan panen raya padi di Desa Petapahan, Tapung, Kampar.
Menurut GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin, Pandemi COVID-19 telah menimbulkan dampak terhadap perekonomian masyarakat cukup besar. Chevron Indonesia pun berinisiatif untuk mendukung program pemerintah untuk memperkuat kestabilan penyediaan pangan dan membantu pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya bidang pertanian masyarakat. “Panen cabe dan jagung ini merupakan bukti keberhasilan dari kolaborasi kita bersama,” imbuhnya. Panen cabe dan jagung di Kelompok Tani Palas Mandiri terhampar di lahan seluas sekitar tujuh hektar.
Walikota Pekanbaru Dr. Firdaus mengapresiasi upaya yang telah dilakukan PT CPI untuk membantu pemerintahd aerah memperkuat ketahanan pangan. “Kita harus cerdas melihat potensi yang ada di sekitar kita, khususnya dalam ketahanan pangan. Apa yang dilakukan PT CPI merupakan sebuah langkah yang bagus dan sangat membantu pemerintah dalam mengatasi masalah pangan di tengah pandemi,”ujar Walikota Pekanbaru.
Bukan hanya bantuan untuk bertani saja, PT CPI juga memahami salah satu kelemahan dari petani adalah kurang memiliki akses ke pasar. Untuk itu bersama Pemprov Riau, Chevron Indonesia meluncurkan website PetaniRiau.ID yang menjadi platform digital bagi pemasaran produk-produk petani Riau.
Seluruh kelompok tani di bawah Program Cherish telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan pemasaran secara digital. Platform ini diharapkan dapat membantu komunitas petani dalam membangun alur sistem distribusi produk, meningkatkan hasil produksi dan penjualan. Dalam program ini, PT CPI bekerja sama dengan dua mitra pelaksana, yakni Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau (LPPM Unri) dan Center for Entrepreneurship and Third Sector Universitas Trisakti (CECT Trisakti).
Lihat Juga :
tulis komentar anda