PLTS Terkendala Pembiayaan, Kementerian ESDM Colek Perbankan

Rabu, 24 Februari 2021 - 17:30 WIB
Perbankan diharap lebih tertarik untuk membiayai pembangunan PLTS. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk perumahan masih terkendala pembiayaan . Belum banyak pembiayaan dari perbankan, terutama untuk mendukung proyek-proyek pengembangan PLTS.



Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, saat ini pemerintah tengah berupaya agar pembiayaan pembangunan PLTS semakin diminati perbankan.



"Ini salah satu upaya yang sekarang sedang kami lakukan. Bagaimana melakukan sosialisasi lebih lengkap karena gambaran yang saya dapat sekarang itu masih ada yang menganggap jual beli. Padahal itu tidak ada transaksi," ujarnya dalam webinar "Peran Energi Baru Terbarukan untuk Mewujudkan Sustainable City di Indonesia", Rabu (24/2/2021).

Dia juga akan memastikan bahwa pemanfaatan PLTS Atap bisa berjalan dengan baik dari sisi produk sesuai standar dan ekonomis bagi masyarakat. "Kita harus melindungi konsumen bahwa yang dimanfaatkan masyarakat itu adalah produk yang baik dan benar. Makanya sekarang diwajibkan SNI," ungkapnya.



Head of Corporate Banking (UOB) Edwin Kadir mengatakan, UOB Indonesia berkomitmen untuk mendukung pembiayaan energi terbarukan dengan menawarkan fasilitas cicilan. Menurut dia, risiko pembiayaan untuk pembangunan PLTS relatif lebih rendah dibandingkan pembangkit listrik tenaga fosil. "Kami sangat mendukung pembiayaan ramah lingkungan di mana sektor ini juga termasuk dalam energi terbarukan," tuturnya.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More