Aliran Modal Asing Kabur Keluar Capai Rp18,27 Triliun di Akhir Februari 2021
Sabtu, 27 Februari 2021 - 14:28 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari Indonesia senilai Rp18,27 triliun melalui berbagai instrumen pada akhir Febuari 2021. Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, berdasarkan data transaksi 22 hingga 25 Februari 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp18,27 triliun.
"Data transaksi 22 hingga 25 Februari 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp18,27 triliun," ujar Haryono di Jakarta, Sabtu (27/2/2021).
Lebih lanjut Erwin menyatakan, aliran modal asing keluar paling besar dari Pasar Surat Berharga Negara (SBN) dengan jual neto sebesar Rp19,50 triliun. Sementara itu aliran modal asing masih masuk atau beli neto di pasar saham sebesar Rp1,23 riliun.
Dengan begitu, berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto sebesar Rp14,68 triliun. Sedangkan untuk premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke 70,55 bps per 25 Februari 2021 dari 66,48 bps per 19 Februari 2021.
Pada laporan yang sama, Erwin juga menyampaikan perkembangan nilai tukar rupiah pada minggu keempat Febuari 2021. Dimana pada Jumat (26/2), rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.090 per dolar Amerika Serikat (AS).
"Data transaksi 22 hingga 25 Februari 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp18,27 triliun," ujar Haryono di Jakarta, Sabtu (27/2/2021).
Baca Juga
Lebih lanjut Erwin menyatakan, aliran modal asing keluar paling besar dari Pasar Surat Berharga Negara (SBN) dengan jual neto sebesar Rp19,50 triliun. Sementara itu aliran modal asing masih masuk atau beli neto di pasar saham sebesar Rp1,23 riliun.
Dengan begitu, berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto sebesar Rp14,68 triliun. Sedangkan untuk premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke 70,55 bps per 25 Februari 2021 dari 66,48 bps per 19 Februari 2021.
Pada laporan yang sama, Erwin juga menyampaikan perkembangan nilai tukar rupiah pada minggu keempat Febuari 2021. Dimana pada Jumat (26/2), rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.090 per dolar Amerika Serikat (AS).
(akr)
tulis komentar anda