Buka MNC Group Investor Forum, Airlangga Hartarto: Pemulihan Ekonomi RI di Jalur Tepat, Siap Sambut Investasi!
Selasa, 02 Maret 2021 - 23:43 WIB
Dari sisi ekonomi, tahun lalu pertumbuhan Indonesia berhasil menjadi nomor empat terbesar di dunia setelah China, Vietnam dan Korea Selatan.
"Kita salah satu dari sedikit negara yang menggunakan strategi berbeda, tapi hasilnya optimal," ungkapnya.
Airlangga menerangkan, perekonomian Indonesia yang didominasi oleh konsumsi domestik menunjukkan tren yang meningkat. Aktivitas manufaktur masih berada pada level ekspansif 50%, jumlah permintaan KUR meningkat menjadi Rp 253 triliun.
“Ini mencerminkan pulihnya tingkat kepercayaan publik. Di saat yang sama, realisasi investasi juga meningkat, mencerminkan persepsi positif investor,” imbuh Airlangga.
Indikator pemulihan lainnya tampak pada Indeks Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah yang sudah mendekati angka sebelum Covid melanda.
Begitu juga neraca perdagangan surplus mencapai USD 21,74 miliar pada tahun 2020 atau tertinggi sejak tahun 2011.
"Berdasarkan perkembangan tersebut, pemulihan ekonomi Indonesia sudah berada pada jalur yang tepat. Indonesia juga merupakan salah satu negara yang mampu menurunkan angka kematian sembari mempertahankan kinerja ekonomi yang relatif baik,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
(KPC-PEN) itu.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, MNC Group merasa terhormat bisa menjadi tuan rumah dari even yang diikuti oleh investor dari seluruh penjuru dunia, melalui ACGO. Seperti diketahui, AGCO, merupakan perusahaan sekuritas anggota Wall Street, Amerika Serikat yang baru saja diakuisisi MNC Group pada awal tahun 2021.
Pada hari pertama acara ini diisi oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara, Menparekraf Sanduaga Uno, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, serta Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi.
"Kita salah satu dari sedikit negara yang menggunakan strategi berbeda, tapi hasilnya optimal," ungkapnya.
Airlangga menerangkan, perekonomian Indonesia yang didominasi oleh konsumsi domestik menunjukkan tren yang meningkat. Aktivitas manufaktur masih berada pada level ekspansif 50%, jumlah permintaan KUR meningkat menjadi Rp 253 triliun.
“Ini mencerminkan pulihnya tingkat kepercayaan publik. Di saat yang sama, realisasi investasi juga meningkat, mencerminkan persepsi positif investor,” imbuh Airlangga.
Indikator pemulihan lainnya tampak pada Indeks Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah yang sudah mendekati angka sebelum Covid melanda.
Begitu juga neraca perdagangan surplus mencapai USD 21,74 miliar pada tahun 2020 atau tertinggi sejak tahun 2011.
"Berdasarkan perkembangan tersebut, pemulihan ekonomi Indonesia sudah berada pada jalur yang tepat. Indonesia juga merupakan salah satu negara yang mampu menurunkan angka kematian sembari mempertahankan kinerja ekonomi yang relatif baik,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
(KPC-PEN) itu.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, MNC Group merasa terhormat bisa menjadi tuan rumah dari even yang diikuti oleh investor dari seluruh penjuru dunia, melalui ACGO. Seperti diketahui, AGCO, merupakan perusahaan sekuritas anggota Wall Street, Amerika Serikat yang baru saja diakuisisi MNC Group pada awal tahun 2021.
Pada hari pertama acara ini diisi oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara, Menparekraf Sanduaga Uno, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, serta Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi.
tulis komentar anda