Sawah Digadang-gadang Jadi Sumber Ekonomi Baru
Minggu, 07 Maret 2021 - 22:30 WIB
JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyebutkan sawah ini menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat setempat utamanya petani.
"Saya kira ini langkah maju bahwa pertanian itu bukan hanya menghasilkan padi, jagung, kacang-kacang tapi sebenarnya dengan penataan yang baik banyak akselerasi yang bisa kita intervensi jadikan potensi untuk mendapatkan tambahan lagi bagi masyarakat disini contohnya disini," ucap SYL di Jakarta, Minggu (7/3/2021).
Dia menjelaskan saat ini pertanian menjadi sektor penopang perekonomian nasional sehingga terobosan-terobosan dengan menggabungkan pertanian dengan sektor lain misalnya parawisata menjadi sesuatu luar biasa menarik. Walaupun dikembangkan dilahan tidak begitu luas namun bisa menjadi pilihan masyarakat untuk berwisata dan awal untuk membangun pusat perekonomian yang luas dari sektor pertanian.
"Ini tidak mengganggu komoditi yang kita tanam bahkan ini akan menjadi bagian yang mengenergi, merangsang masyarakat untuk terus melakukan upaya upaya yang ada agar pertanian sesempit apapun sebenarnya bisa kita lipat gandakan pendapatan masyakat setempat," katanya.
Saat meninjau kawasan wisata ini, Mentan SYL meminta kawasan agro wisata Svarga Bumi untuk diduplikasi juga di daerah lain. Menurutnya kawasan agro wisata ini menjadi pilihan menarik bagi para anak muda untuk mempelajari dunia pertanian sehingga berawal dari wisata semakin banyak kaum millenial atau masyarakat tertarik dengan sektor pertanian bahkan menjadi kantong perekonomian baru yang mensejahterakan masyarakat.
"Saya tentu saja berharap apa yang ada di kawasan ini, kita bisa menduplikasinya ditempat lain yang lebih banyak dan saya akan minta owner disini untuk sama-sama merancang beberapa daerah yang lain," tegasnya.
Lebih lanjut SYL menegaskan pengembangan agro wisata untuk mengangkat perekonomian ini tentu sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa di tengah pandemi Covid-19 harus melakukan terobosan memperkuat perekonomian. Untuk itu, Kementan pun memperkuat kerjasama lintas Kementerian sehingga kawasan agro wisata menjadi ikon baru di sektor pertanian dan pariwisata.
"Melihat kawasan ini tentu menjadi kolaborasi menarik antara pertanian dan parawisata. Kedepan ini akan kita bicarakan lagi dengan Kementerian Parawisata. Kita perluas ke daerah lain, terutama sentra pariwisata," jelasnya.
"Saya kira ini langkah maju bahwa pertanian itu bukan hanya menghasilkan padi, jagung, kacang-kacang tapi sebenarnya dengan penataan yang baik banyak akselerasi yang bisa kita intervensi jadikan potensi untuk mendapatkan tambahan lagi bagi masyarakat disini contohnya disini," ucap SYL di Jakarta, Minggu (7/3/2021).
Dia menjelaskan saat ini pertanian menjadi sektor penopang perekonomian nasional sehingga terobosan-terobosan dengan menggabungkan pertanian dengan sektor lain misalnya parawisata menjadi sesuatu luar biasa menarik. Walaupun dikembangkan dilahan tidak begitu luas namun bisa menjadi pilihan masyarakat untuk berwisata dan awal untuk membangun pusat perekonomian yang luas dari sektor pertanian.
"Ini tidak mengganggu komoditi yang kita tanam bahkan ini akan menjadi bagian yang mengenergi, merangsang masyarakat untuk terus melakukan upaya upaya yang ada agar pertanian sesempit apapun sebenarnya bisa kita lipat gandakan pendapatan masyakat setempat," katanya.
Saat meninjau kawasan wisata ini, Mentan SYL meminta kawasan agro wisata Svarga Bumi untuk diduplikasi juga di daerah lain. Menurutnya kawasan agro wisata ini menjadi pilihan menarik bagi para anak muda untuk mempelajari dunia pertanian sehingga berawal dari wisata semakin banyak kaum millenial atau masyarakat tertarik dengan sektor pertanian bahkan menjadi kantong perekonomian baru yang mensejahterakan masyarakat.
"Saya tentu saja berharap apa yang ada di kawasan ini, kita bisa menduplikasinya ditempat lain yang lebih banyak dan saya akan minta owner disini untuk sama-sama merancang beberapa daerah yang lain," tegasnya.
Lebih lanjut SYL menegaskan pengembangan agro wisata untuk mengangkat perekonomian ini tentu sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa di tengah pandemi Covid-19 harus melakukan terobosan memperkuat perekonomian. Untuk itu, Kementan pun memperkuat kerjasama lintas Kementerian sehingga kawasan agro wisata menjadi ikon baru di sektor pertanian dan pariwisata.
"Melihat kawasan ini tentu menjadi kolaborasi menarik antara pertanian dan parawisata. Kedepan ini akan kita bicarakan lagi dengan Kementerian Parawisata. Kita perluas ke daerah lain, terutama sentra pariwisata," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda