Keyakinan Konsumen Membaik di Februari, Tertinggi di Surabaya
Senin, 08 Maret 2021 - 15:17 WIB
JAKARTA - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Februari 2021 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi membaik. Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2021 sebesar 85,8 atau sedikit meningkat dari 84,9 pada Januari 2021. "Keyakinan konsumen terpantau menguat pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp1-3 juta per bulan," kata Erwin di Jakarta, Senin (8/3/2021).
Dari sisi usia, survei mencatat kenaikan IKK terjadi pada kelompok usia 20-30 tahun dan 41-60 tahun. Sedangkan secara spasial, keyakinan konsumen membaik di 7 kota yang disurvei, dengan kenaikan tertinggi di kota Surabaya (19,9 poin) diikuti oleh Manado (17,2 poin) dan Makassar (11,7 poin).
Keyakinan konsumen yang membaik pada Februari 2021 didorong oleh persepsi terhadap kondisi ekonomi saat ini, baik dari aspek ketersediaan lapangan kerja, penghasilan, maupun ketepatan waktu pembelian barang tahan lama.
Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap positif dan relatif stabil dibandingkan dengan ekspektasi pada bulan sebelumnya, ditopang oleh ekspektasi terhadap penghasilan ke depan.
Dari sisi usia, survei mencatat kenaikan IKK terjadi pada kelompok usia 20-30 tahun dan 41-60 tahun. Sedangkan secara spasial, keyakinan konsumen membaik di 7 kota yang disurvei, dengan kenaikan tertinggi di kota Surabaya (19,9 poin) diikuti oleh Manado (17,2 poin) dan Makassar (11,7 poin).
Keyakinan konsumen yang membaik pada Februari 2021 didorong oleh persepsi terhadap kondisi ekonomi saat ini, baik dari aspek ketersediaan lapangan kerja, penghasilan, maupun ketepatan waktu pembelian barang tahan lama.
Baca Juga
Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap positif dan relatif stabil dibandingkan dengan ekspektasi pada bulan sebelumnya, ditopang oleh ekspektasi terhadap penghasilan ke depan.
(ind)
tulis komentar anda