Punya 4 Jurus untuk Bela Si Kecil, Bos BI: Semua Baju Saya Produk UMKM

Rabu, 10 Maret 2021 - 14:16 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto/Ist
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perlu diperkuat sebagai daya dukung ketahanan ekonomi Indonesia, baik dalam waktu pandemi dan menengah hingga jangka panjangnya.

"Sudah banyak kita ketahui peran penting UMKM kita, bagaimana UMKM mendukung pertumbuhan ekonomi, bahwa unit UMKM sudah mendominasi lapangan kerja di Indonesia dan penyerap tenaga kerja terbesar," ujar Perry dalam webinar bertajuk Penguatan UMKM Menuju Ketahanan Ekonomi Nasional di Jakarta, Rabu (10/3/2021).

Maka itu, pemerintah, baik seluruh Kementerian dan juga BI serta perbankan mendukung penuh penguatan UMKM. Menurut Perry, ada empat hal penting yang diperlukan untuk memperkuat UMKM.





"Yang pertama adalah melakukan pemberdayaan UMKM, bagaimana kita memberikan kewirausahaan, bantuan teknis dari sisi produksi, keuangan, tata buku, dan pemasaran. Daya juang UMKM sudah tidak diragukan, tapi kita harus membantu kewirausahaan mereka," tambahnya.

Perry mengatakan bahwa BI juga punya program pemberdayaan UMKM, itu yang harus dilakukan terus agar mereka betul-betul berdaya saing dalam bentuk kluster, dan perlu diberikan bantuan teknis agar meningkat daya saingnya.

"Yang kedua adalah dukungan akses keuangan. Kenapa saya taruh nomor dua? Karena pengalaman kami di perbankan, UMKM harus diberdayakan dulu kewirausahaannya agar masuknya ke dunia keuangan nanti benar-benar sudah siap," ucapnya.



Dalam akses keuangan itu, lanjut Perry, sangat penting bagaimana UMKM bisa menjadi bankable, termasuk program pemerintah untuk mengangkat sertifikasi tanah dan bangunan UMKM, dan juga peningkatan literasi keuangan dan inklusi keuangan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More