Jadi Solusi Layanan Pemerintah, Jumlah BLU Bertambah
Jum'at, 19 Maret 2021 - 12:56 WIB
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat terdapat 244 badan layanan umum (BLU) sepanjang 2020. BLU ini meningkat sebanyak delapan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 236 saja.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Hadiyanto mengatakan, peningkatan ini terjadi seiring dinamika layanan yang semakin berkembang. Pada akhirnya, alternatif pilihan BLU pun menjadi meningkat. ( Baca juga: Biar Jera! Enam Kapal Pencoleng Ikan Malaysia Ditenggelamkan )
"Dalam satu tahun terakhir BLU dianggap menjadi solusi untuk meningkatkan berbagai layanan pemerintah, antara lain pengelolaan, pariwisata, lingkungan hidup, serta pengelolaan dana bencana," kata dia dalam Rakor BLU 2021, secara virtual, Jumat (19/3/2021).
Rinciannya, sepanjang 2020 terdiri dari 105 BLU di bidang kesehatan, 101 BLU di bidang pendidikan, 10 BLU pengelolaan dana, 5 BLU pengelolaan kawasan, dan 23 BLU penyediaan barang dan jasa lainnya.
"Capaian ini juga meningkat signifikan sebesar 40,2% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp48,8 triliun," katanya.
Dia menambahkan tahun 2021 masih merupakan tahun yang penuh tantangan, sebagai agen pemerintah BLU dituntut untuk melakukan langkah-langkah yang extraordinary di bidangnya masing-masing. Harapannya dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. ( Baca juga: Keajaiban Membaca Doa Iftitah yang Belum Banyak Diketahui )
"Selama masa pandemi BLU dituntut untuk mampu memberikan extra effort dan inovasi untuk penanganan pandemi Covid. BLU juga dituntut untuk mampu memberikan pengembangan layanan dengan alternatif, link and match dengan kebutuhan industri dan optimalisasi aset BLU," tandasnya.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Hadiyanto mengatakan, peningkatan ini terjadi seiring dinamika layanan yang semakin berkembang. Pada akhirnya, alternatif pilihan BLU pun menjadi meningkat. ( Baca juga: Biar Jera! Enam Kapal Pencoleng Ikan Malaysia Ditenggelamkan )
"Dalam satu tahun terakhir BLU dianggap menjadi solusi untuk meningkatkan berbagai layanan pemerintah, antara lain pengelolaan, pariwisata, lingkungan hidup, serta pengelolaan dana bencana," kata dia dalam Rakor BLU 2021, secara virtual, Jumat (19/3/2021).
Rinciannya, sepanjang 2020 terdiri dari 105 BLU di bidang kesehatan, 101 BLU di bidang pendidikan, 10 BLU pengelolaan dana, 5 BLU pengelolaan kawasan, dan 23 BLU penyediaan barang dan jasa lainnya.
"Capaian ini juga meningkat signifikan sebesar 40,2% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp48,8 triliun," katanya.
Dia menambahkan tahun 2021 masih merupakan tahun yang penuh tantangan, sebagai agen pemerintah BLU dituntut untuk melakukan langkah-langkah yang extraordinary di bidangnya masing-masing. Harapannya dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. ( Baca juga: Keajaiban Membaca Doa Iftitah yang Belum Banyak Diketahui )
"Selama masa pandemi BLU dituntut untuk mampu memberikan extra effort dan inovasi untuk penanganan pandemi Covid. BLU juga dituntut untuk mampu memberikan pengembangan layanan dengan alternatif, link and match dengan kebutuhan industri dan optimalisasi aset BLU," tandasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda