Sedot Rp500 Miliar, Menhub: Depo Lokomotif Cipinang Harus Maksimal

Sabtu, 20 Maret 2021 - 21:00 WIB
Depo Lokomotif Cipinang, Jakarta Timur. Foto/Aditya Pratama
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi hari ini mengunjungi Depo Lokomotif Cipinang, Jakarta Timur. Kunjungan Budi ke depo yang telah dioperasikan sejak tahun 2020 ini dilakukan setelah meninjau Stasiun Jatinegara yang telah selesai direnovasi.

Budi Karya menjelaskan, depo yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan dilaksanakan oleh PPK Paket B pada tahun 2016 ini merupakan depo terbesar dan telah menghabiskan anggaran Rp500 miliar.





"Ini depo cipinang adalah depo paling besar sekarang ini. Kami mendapatkan uang fiskal hampir Rp500 miliar untuk ini saja," ujar Budi Karya di sela-sela kunjungan ke Depo Lokomotif Cipinang, Jakarta, Sabtu (20/3/2021).

Dengan anggaran sebesar itu, dia juga meminta Direktur Jenderal Perkeretaapian untuk memfinalisasi Depo Lokomotif Cipinang agar dapat memberikan layanan yang maksimal. Sebab, menurutnya ukuran keselamatan diukur dari depo terlebih dahulu.

"Di depo ini ada yang setiap hari kita kontrol. Ada yang setiap pekan, bulanan, enam bulanan, sehingga lokomotif, gerbong dalam keadaan fit. Setelah dinyatakan ini fit, baru bisa beroperasi," kata dia.

Budi Karya menyebut Depo Lokomotif Cipinang merupakan hasil kolaborasi dengan Stasiun Manggarai dan Cipinang, di mana sebelumnya depo terdapat di beberapa tempat namun saat ini disatukan.



"Model yang kita lakukan di sini adalah satu model yang ideal hang bisa kita lakukan tidak hanya di Jakarta tapi juga di Surabaya, sehingga kita punya beberapa depo," ucapnya.

Dia juga menyebut Kementerian Perhubungan secara insentif memikirkan apa yang ada di moda transportasi kereta api agar lebih intensif, lebih safe, lebih cepat, dengan harga terjangkau.

"Hari ini bisa dilihat lokomotif harian dan lokomotif bulanan lengkap dan sangat bersih. Mari kita bangun Kereta Api, Kereta Api menjadi satu hal yang banggakan bangsa indonesia," tuturnya.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More