224.615 Pendaftar Kartu Prakerja Berhasil Lolos Gelombang III
Selasa, 19 Mei 2020 - 18:49 WIB
JAKARTA - Pemerintah mencatat minat pendaftar kartu prakerja terus meningkat. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni P. Purbasari mengatakan pendaftar Kartu Prakerja gelombang III yang diterima ada sebanyak 224.615 orang.
Sehingga secara total pendaftar dari salah satu jaring pengalam sosial terdampak Civid-19 ini sudah ada sekitar 1,5 juta orang. Rinciannya adapun sebanyak 530 ribu peserta yang membeli pelatihan, sementara 350 ribu pesertanya sudah menuntaskan pelatihan.
"Batch III jumlah pendaftar 1,5 juta yang diterima 224.615 peserta," ujar Denni di Jakarta, Selasa (19/5/2020).
Denni melanjutkan, total penerima manfaat Kartu Prakerja dari gelombang I hingga III sekitar 680 ribu orang. Dari jumlah itu, sudah ada 300 ribu peserta yang menerima insentif pascapelatihan senilai Rp 600.000 per bulan.
"Yang telah menerima insentif pasca pelatihan yaitu sebesar Rp 600.000 per bulan itu ada sebesar 300 ribu orang lebih," kata Denni.
Dia menambahkan, insentif itu diberikan setelah lembaga penelitian memastikan peserta tersebut sudah menyelesaikan pelatihan yang dipilih dari 1.000 jenis pelatihan yang disediakan Kartu Prakerja. "Pemilihan siapa yang lolos pendaftaran untuk menerima Kartu Prakerja dilakukan oleh mesin dengan berdasarkan prioritas," pungkasnya.
Sehingga secara total pendaftar dari salah satu jaring pengalam sosial terdampak Civid-19 ini sudah ada sekitar 1,5 juta orang. Rinciannya adapun sebanyak 530 ribu peserta yang membeli pelatihan, sementara 350 ribu pesertanya sudah menuntaskan pelatihan.
"Batch III jumlah pendaftar 1,5 juta yang diterima 224.615 peserta," ujar Denni di Jakarta, Selasa (19/5/2020).
Denni melanjutkan, total penerima manfaat Kartu Prakerja dari gelombang I hingga III sekitar 680 ribu orang. Dari jumlah itu, sudah ada 300 ribu peserta yang menerima insentif pascapelatihan senilai Rp 600.000 per bulan.
"Yang telah menerima insentif pasca pelatihan yaitu sebesar Rp 600.000 per bulan itu ada sebesar 300 ribu orang lebih," kata Denni.
Dia menambahkan, insentif itu diberikan setelah lembaga penelitian memastikan peserta tersebut sudah menyelesaikan pelatihan yang dipilih dari 1.000 jenis pelatihan yang disediakan Kartu Prakerja. "Pemilihan siapa yang lolos pendaftaran untuk menerima Kartu Prakerja dilakukan oleh mesin dengan berdasarkan prioritas," pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda