Lanjutkan Transformasi Digital, Mandiri Perkenalkan Livin’ by Mandiri
Minggu, 21 Maret 2021 - 17:29 WIB
Kemudian, lanjutnya, perkembangan industri smartphone pun mendorong Bank Mandiri meluncurkan Mandiri Online di tahun 2017 sebagai layanan perbankan terintegrasi pada perangkat smartphone ataupun PC yang dapat diakses secara online 24/7 melalui jaringan internet.
“Kami lalu mengakselerasi transformasi ini seiring pemberlakuan kebijakan pembatasan aktivitas sosial sebagai dampak dari pandemi Covid-19 . Alhasil, tahun lalu kami secara bersamaan meluncurkan beberapa inovasi digital terbaru untuk mendukung kebijakan itu,” kata Ashidiq.
Inovasi perbankan digital tersebut antara lain Mandiri Direct Debit untuk transaksi cepat dengan kartu debit berlogo GPN dan Visa di e-commerce. Sedangkan Mandiri API menjadi solusi inovatif yang mengintegrasikan layanan perbankan Bank Mandiri pada platform digital mitra bisnis.
Baca Juga: Bank Mandiri
“Untuk mendukung bisnis penyaluran pembiayaan, transformasi digital kami juga telah menghasilkan produk digital lending bagi UMKM yang terdaftar di aplikasi marketplace serta UMKM yang menjadi distributor atau retailer nasabah strategis Bank Mandiri ,” ungkapnya.
Pada awal tahun ini, tutur Ashidiq, Bank Mandiri juga telah mengenalkan Customer Service Machine (CSM) sebagai layanan nirkantor untuk pembukaan rekening dan penggantian kartu debit secara mandiri.
Saat ini, layanan CSM telah hadir di 5 lokasi yakni di Pondok Indah Mal I, Senayan City Plaza, Kota Casablanca, Cabang Bekasi Djuanda serta di Cabang Depok. Transformasi digital retail banking Bank Mandiri sejauh ini telah berkontribusi optimal bagi pencapaian kinerja Bank Mandiri hingga beberapa tahun terakhir.
Indikatornya antara lain, kenaikan transaksi melalui mandiri online yang signifikan dari 46 juta transaksi finansial pada 2017 pada saat aplikasi diluncurkan menjadi 620 juta transaksi pada 2020, dengan nilai lebih dari 1,000 triliun atau naik lebih dari 10 kali lipat dibandingkan 4 tahun lalu.
Hal signifikan lainnya adalah kenaikan jumlah nasabah tabungan dari 3,2 juta rekening pada 2010 menjadi 28,7 juta rekening di akhir tahun lalu. Dari jumlah tersebut, tercatat 4,5 juta nasabah menjadi user aktif Mandiri Online yang segera berganti menjadi Livin’ by Mandiri.
“Kami lalu mengakselerasi transformasi ini seiring pemberlakuan kebijakan pembatasan aktivitas sosial sebagai dampak dari pandemi Covid-19 . Alhasil, tahun lalu kami secara bersamaan meluncurkan beberapa inovasi digital terbaru untuk mendukung kebijakan itu,” kata Ashidiq.
Inovasi perbankan digital tersebut antara lain Mandiri Direct Debit untuk transaksi cepat dengan kartu debit berlogo GPN dan Visa di e-commerce. Sedangkan Mandiri API menjadi solusi inovatif yang mengintegrasikan layanan perbankan Bank Mandiri pada platform digital mitra bisnis.
Baca Juga: Bank Mandiri
“Untuk mendukung bisnis penyaluran pembiayaan, transformasi digital kami juga telah menghasilkan produk digital lending bagi UMKM yang terdaftar di aplikasi marketplace serta UMKM yang menjadi distributor atau retailer nasabah strategis Bank Mandiri ,” ungkapnya.
Pada awal tahun ini, tutur Ashidiq, Bank Mandiri juga telah mengenalkan Customer Service Machine (CSM) sebagai layanan nirkantor untuk pembukaan rekening dan penggantian kartu debit secara mandiri.
Saat ini, layanan CSM telah hadir di 5 lokasi yakni di Pondok Indah Mal I, Senayan City Plaza, Kota Casablanca, Cabang Bekasi Djuanda serta di Cabang Depok. Transformasi digital retail banking Bank Mandiri sejauh ini telah berkontribusi optimal bagi pencapaian kinerja Bank Mandiri hingga beberapa tahun terakhir.
Indikatornya antara lain, kenaikan transaksi melalui mandiri online yang signifikan dari 46 juta transaksi finansial pada 2017 pada saat aplikasi diluncurkan menjadi 620 juta transaksi pada 2020, dengan nilai lebih dari 1,000 triliun atau naik lebih dari 10 kali lipat dibandingkan 4 tahun lalu.
Hal signifikan lainnya adalah kenaikan jumlah nasabah tabungan dari 3,2 juta rekening pada 2010 menjadi 28,7 juta rekening di akhir tahun lalu. Dari jumlah tersebut, tercatat 4,5 juta nasabah menjadi user aktif Mandiri Online yang segera berganti menjadi Livin’ by Mandiri.
tulis komentar anda