Kepala Bappenas Ungkap Sang Penyelamat RI di Tengah Pandemi
Senin, 22 Maret 2021 - 15:00 WIB
JAKARTA - Pemerintah mendorong transformasi digital dalam mengambil kebijakan dan menjalankan program-program yang di rancang pada tahun ini. Apalagi, di tengah pandemi covid-19 yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam menjalankan program dan kebijakan.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasiinal (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, transformasi digital bisa menjadi salah satu angin segar di tengah pandemi covid-19 ini. Bahkan transformasi digital, bisa menjadi salah satu faktor penyelamat ekonomi dari dampak pandemi covid-19.
“Transformasi digital yang digadang oleh pemerintah menjadi angin segar sekaligus jalan keluar untuk menyelematkan negeri dari dampak pandemi,” ujarnya dalam acara Sosialisasi Rencana Kerja Satu Dara Indonesia 2021 secara Virtual, Senin (22/3/2021).
Menurut Suharso, dengan transformasi digital maka program-program dan kebijakan tetap bisa di jalankan dengan efektif dan efisien. Meskipun pada saat pandemi ini, pergerakan masyarakat dibatasi untuk menghindari penyebaran dan penularan virus.
“Karena dapat membantu kita secara efektif , efisien serta tidak membatasi produktifitas di tengah keterbatasan interaksi dan mobilitas,” jelasnya.
Oleh karena itu lanjut Suharso, Satu Data Indonesia memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan Indonesia. Karena bisa mendorong pengembangan ekonomi digital di Indonesia.
Menurut Suharso, dengan penggunaan satu data maka usaha-usaha yang bersifat produktif bisa lebih didorong lagi oleh pemerintah. Jika para pengusaha produktif ini berkinerja bagus, maka akan berdampak baik juga kepada ekonomi Indonesia.
“Satu data indonesia berperan strategis dalam mendukung upaya pemerintah pada pengembangan sektor digital serta mengoptimalkan usaha -usaha prodiktif bagi kemajuan Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasiinal (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, transformasi digital bisa menjadi salah satu angin segar di tengah pandemi covid-19 ini. Bahkan transformasi digital, bisa menjadi salah satu faktor penyelamat ekonomi dari dampak pandemi covid-19.
“Transformasi digital yang digadang oleh pemerintah menjadi angin segar sekaligus jalan keluar untuk menyelematkan negeri dari dampak pandemi,” ujarnya dalam acara Sosialisasi Rencana Kerja Satu Dara Indonesia 2021 secara Virtual, Senin (22/3/2021).
Menurut Suharso, dengan transformasi digital maka program-program dan kebijakan tetap bisa di jalankan dengan efektif dan efisien. Meskipun pada saat pandemi ini, pergerakan masyarakat dibatasi untuk menghindari penyebaran dan penularan virus.
“Karena dapat membantu kita secara efektif , efisien serta tidak membatasi produktifitas di tengah keterbatasan interaksi dan mobilitas,” jelasnya.
Oleh karena itu lanjut Suharso, Satu Data Indonesia memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan Indonesia. Karena bisa mendorong pengembangan ekonomi digital di Indonesia.
Menurut Suharso, dengan penggunaan satu data maka usaha-usaha yang bersifat produktif bisa lebih didorong lagi oleh pemerintah. Jika para pengusaha produktif ini berkinerja bagus, maka akan berdampak baik juga kepada ekonomi Indonesia.
“Satu data indonesia berperan strategis dalam mendukung upaya pemerintah pada pengembangan sektor digital serta mengoptimalkan usaha -usaha prodiktif bagi kemajuan Indonesia,” jelasnya.
(akr)
tulis komentar anda